Bagaimana Cara Membuat Postingan Carousel yang Oke? Ikuti Cara Ini
Pemilihan platform yang tepat membantu bisnis Anda semakin dikenal. Platform yang dapat Anda gunakan dalam memasarkan produk adalah media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media promosi menjadikan produksi konten berjalan dengan optimal. Jenis konten yang bisa Anda terapkan dalam proses pembuatannya adalah berupa postingan carousel.
Jenis konten ini begitu memudahkan Anda dalam mengunggah beberapa konten sekaligus pada sekali postingan di media sosial. Postingan carousel juga bisa membuat audiens Anda merasa tertarik untuk melihatnya lebih lama. Maka dari itu, Anda bisa memulai dalam membuat jenis konten ini dalam akun media sosial bisnis Anda.
Apa itu carousel?
Carousel adalah jenis konten yang berisi beberapa foto dalam satu konten. Membuat konten dengan jenis carousel membuat audiens mengunjungi akun Anda lagi. Hal itu terjadi karena dalam satu konten terdapat beberapa foto yang bisa digeser, sehingga menjadikan carousel sebagai konten yang interaktif.
Postingan carousel adalah opsi yang tepat bagi Anda yang ingin mengunggah konten yang memiliki banyak informasi namun ingin diunggah dalam sekali post. Dalam membuat konten jenis ini, Anda bisa mengunggahnya di berbagai media sosial. Mengunggah postingan berjenis carousel terbukti memudahkan audiens dalam melihat konten di media sosial.
Macam postingan carousel
Membuat konten dengan jenis carousel perlu disesuaikan dengan platform-nya. Hal ini berlaku ketika Anda mengunggah di media sosial manapun. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui berbagai macam postingan carousel. Media sosial yang biasanya menggunakan jenis konten ini adalah Instagram dan LinkedIn.
1. Instagram
Membuat konten carousel di Instagram adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan banyak engagement dari audiens. Postingan jenis ini memiliki minat yang lebih tinggi dibanding konten dengan jenis foto dan video. Tingkat engagement pada postingan carousel lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat engagement pada konten jenis lainnya.
Postingan carousel yang bisa Anda produksi adalah berupa konten edukasi, infografis, tutorial, dan semacamnya. Dalam postingan carousel, Anda dapat mengunggah hingga 10 foto dalam satu konten. Tentunya begitu memudahkan Anda dalam mengunggah banyak konten tanpa harus mengunggah dalam postingan terpisah.
2. LinkedIn
Jenis konten carousel ternyata tidak hanya ada di Instagram, tetapi juga di LinkedIn. Media sosial profesional ini bisa menjadi platform lain untuk mengunggah konten Anda. Fitur carousel di LinkedIn memungkinkan Anda dalam mengunggah banyak foto dalam sekali posting. Tentunya jenis konten seperti ini menjadi angin segar bagi audiens LinkedIn untuk melihat konten yang ringkas namun tetap profesional.
Postingan carousel di LinkedIn dapat memudahkan Anda dalam membangun brand awareness sekaligus meningkatkan engagement. Hal itu terjadi karena ketika audiens melihat konten Anda, yang mereka lakukan adalah menggeser konten Anda hingga bagian terakhir. Tentu mereka bisa melihat konten Anda lebih lama.
Manfaat konten carousel bagi bisnis Anda
Jenis konten carousel ini dapat membantu bisnis dalam meningkatkan penjualan mereka. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa untuk memulai memproduksi jenis konten tersebut. Anda akan merasakan beberapa manfaat bagi bisnis Anda, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan engagement terhadap akun bisnis Anda.
- Memperoleh exposure dari aud iens.
- Memperindah tampilan Instagram.
- Menarik perhatian audiens untuk melihat konten lebih lama.
- Menggabungkan konten foto dan video dengan mudah.
- Menjadikan bisnis lebih kreatif dalam membuat konten.
Tips membuat konten carousel
Membuat konten yang menarik minat audiens adalah hal yang membutuhkan konsistensi dan jam terbang. Begitu pula dengan membuat konten carousel. Dalam membuat konten carousel, perlunya Anda mengetahui beberapa tips ini. Tips ini akan memudahkan Anda dalam memproduksi konten carousel yang memanjakan mata.
1. Memastikan gambar di slide pertama eyecatching
Gambar di slide pertama postingan carousel adalah penentu apakah audiens akan menggeser ke slide berikutnya atau tidak. Itulah pentingnya dalam memilih gambar yang menarik perhatian audiens. Ketika gambar tersebut memiliki visual yang baik, maka audiens akan menggeser ke slide selanjutnya untuk melihat konten lainnya.
2. Menggunakan semua slide fitur carousel
Untuk memaksimalkan konten yang dimiliki, sebaiknya Anda menggunakan semua slide pada postingan carousel. Misalkan saja di Instagram memiliki 10 slide yang bisa digunakan secara keseluruhan. Hal ini memudahkan Anda dalam mengunggah banyak konten dalam sekali posting.
3. Menambahkan perintah untuk melakukan aksi
Tips yang satu ini begitu penting untuk diterapkan, maka jangan sampai melewatkannya. Anda menambahkan perintah untuk melakukan aksi atau disebut juga dengan call-to-action (CTA). Untuk CTA nya dapat Anda tambahkan pada slide terakhir postingan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan CTA di bagian caption postingan. Penggunaan CTA yang tepat mampu meningkatkan penjualan produk.
Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan Anda, Pasti Auto Cuan
Itulah penjelasan seputar postingan carousel. Anda perlu membuat konten semacam ini untuk mengembangkan akun media sosial bisnis. Platform media sosial adalah kunci dari pemasaran yang dapat menjangkau banyak audiens dari berbagai lokasi. Dengan memproduksi konten yang kreatif dalam sekali posting, tentu dapat menarik minat audiens untuk mengunjungi akun bisnis Anda.