cover

Value Proposition: Nilai yang Terlihat di Mata Pelanggan

Dalam mendirikan bisnis, terdapat banyak hal yang harus dipelahari supaya produk Anda bisa sampai kepada pelanggan. Selain itu, pemilik bisnis juga harus memahami bagaimana caranya dalam bersaing dengan para kompetitor. Untuk itu, Anda perlu mengenal sebuah istilah yaitu value proposition. 

Sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda ingin produk Anda dikenal oleh para pelanggan sekaligus memperoleh pelanggan yang loyal. Namun dalam menemukan pelanggan yang tepat ternyata tidak semudah itu. Pelanggan pasti dihadapkan oleh produk serupa dari berbagai kompetitor. Maka dari itu, Anda harus memiliki nilai yang berbeda supaya pelanggan pun akhirnya membeli produk Anda.

Arti value proposition

Value proposition adalah nilai yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Pada nilai tersebut, Anda perlu mengenalkan kepada pelanggan apa yang menjadi kelebihan dari produk Anda. Pastikan produk Anda juga memiliki hal yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Dengan adanya value proposition, pelanggan memahami mengapa mereka harus membeli produk Anda.

Mengenalkan nilai tersebut terhadap pelanggan memerlukan cara yang tepat. Anda perlu benar-benar menguasai product knowledge agar pelanggan mempercayai klaim dari produk Anda. Dalam value proposition harus menggunakan pernyataan yang menggambarkan kelebihan dari produk Anda.

Manfaat value proposition

Value proposition memiliki sejumlah manfaat bagi bisnis Anda. Dengan adanya nilai ini, Anda dapat mengetahui apa yang menjadi keunikan dari produk anda dibanding kompetitor. Ketahui beberapa manfaat value proposition pada penjelasan di bawah ini.

1. Pemahaman produk yang komprehensif

Produk adalah elemen utama dalam sebuah bisnis. Jika Anda benar-benar mengenal produk Anda dengan baik, tentu pelanggan akan percaya dengan Anda. Pemahaman seputar produk dapat membantu Anda dalam mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga bisa segera dilakukan evaluasi. Adanya value proposition memudahkan Anda melakukan itu. 

2. Pelanggan tertarik dengan produk Anda

Sebagai pihak yang akan membeli produk Anda, pelanggan perlu mengetahui terlebih dahulu seputar produk yang ditawarkan. Dengan adanya value proposition, mereka bisa mengetahui nilai-nilai yang menjadi keunggulan dari produk Anda. Pelanggan pun akhirnya tertarik untuk membeli karena berhasil menemukan apa yang dibutuhkan.

3. Angka penjualan menjadi meningkat

Tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai strategi dalam memasarkan produk dilakukan untuk menghasilkan penjualan. Sebagai pemilik bisnis, tentu saja ingin produk Anda terjual dan memberikan keuntungan. Dengan membuat itu tentunya terdapat nilai-nilai yang jelas untuk dikenalkan sehingga pelanggan memiliki keinginan untuk melakukan transaksi.

4. Lebih menonjol dibanding kompetitor

Manfaat yang tidak kalah penting dari adanya unsur ini adalah membuat produk lebih menonjol dari kompetitor. Keberadaan kompetitor dalam dunia bisnis memang tidak bisa dihindarkan. Walaupun begitu, Anda tetap bisa menunjukkan keunikan dari produk Anda pada pelanggan.

Elemen pada value proposition 

Dalam proses pembuatannya, Anda perlu memasukkan beberapa elemen yang menjadi bagian dari value proposition tersebut. Terdapat elemen-elemen yang wajib Anda ketahui agar bisnis Anda lebih menonjol dibanding kompetitor dan juga mudah dikenali pelanggan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Newness: Menawarkan inovasi atau pembaruan pada produk Anda.
  2. Performance: Kaitannya dengan kinerja dari produk yang ditawarkan.
  3. Customization: Menyesuaikan produk dengan kebutuhan pelanggan.
  4. Problem solving: Menjadikan produk Anda sebagai penyelesaian dari masalah pelanggan.
  5. Design: Visualisasi desain yang sesuai dengan fungsi produk agar bisa digunakan.
  6. Brand: Nilai pada brand yang memiliki manfaat bagi pelanggan.
  7. Price: Besaran harga sebuah produk yang dapat dijangkau pelanggan.
  8. Accesibility: Kemudahan pelanggan dalam memperoleh produk Anda.

Cara membuat value proposition

Setelah Anda mengetahui seputar value proposition mulai dari definisi, manfaat, dan juga elemennya, inilah saatnya untuk mempraktikkan pada bisnis Anda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya penerapannya bisa berjalan dengan optimal.

1. Mempelajari produk Anda secara menyeluruh

Hal pertama yang krusial dalam membuatnya  adalah mempelajari produk Anda secara menyeluruh. Pahami mengapa produk itu ada untuk dijual, apa yang membuat produk itu harus diketahui pelanggan, dan juga apa yang membedakan dengan kompetitor. Ketika Anda mengenal produk Anda secara menyeluruh, tentu membuat value proposition menjadi lebih efektif.

2. Mengenali pelanggan Anda

Berikutnya adalah dengan mengenali calon pelanggan Anda. Dari produk yang dimiliki pastinya dibutuhkan oleh pelanggan dengan kriteria tertentu. Pastikan produk Anda menjawab apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Anda juga perlu melakukan survei lebih jauh supaya produk Anda bisa dijangkau oleh pelanggan yang tepat.

3. Menunjukkan keunggulan dari produk Anda

Cara terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan menonjolkan berbagai kelebihan dari produk Anda. Tentu dengan memahami kelebihan pada produk membuat pelanggan tertarik untuk membeli karena nilai-nilai yang ada bisa dipercaya. Anda bisa menunjukkan kelebihan produk Anda seperti pengiriman lebih cepat, hemat ongkos kirim, harga lebih murah, dan semacamnya.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Online Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?