retargeting ads cover

Retargeting Ads, Strategi Pemasaran yang Patut Kamu Coba!

Retargeting Ads Untuk menciptakan penjualan melalui website, Kamu perlu mempertimbangkan strategi yang efektif, dan salah satu pilihan yang bisa Kamu pertimbangkan adalah retargeting ads.

Retargeting ads adalah jenis iklan yang ditujukan khusus kepada audiens yang sebelumnya pernah mengunjungi website Kamu. Dengan cara ini, audiens yang telah mengunjungi website kKamuakan terus melihat iklan website atau merek Kamu, bahkan saat mereka berpindah ke website lain.

Dengan mengimplementasikan retargeting, Kamu memiliki peluang lebih besar untuk mengonversi pengunjung kembali ke website Kamu dan mendapatkan keuntungan dari transaksi yang mereka lakukan.

Pentingnya Retargeting Ads

Penting untuk diingat bahwa sekitar 97% dari audiens hanya mengunjungi situs web sekali dan tidak melakukan transaksi. Oleh karena itu, implementasi retargeting ads menjadi kunci untuk mendorong mereka kembali ke situs web dan merangsang pembelian.

Selain meningkatkan konversi dan menghasilkan transaksi, strategi ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran merek dan lalu lintas situs web. Selanjutnya, berikut beberapa manfaat dari menggunakan strategi ini dalam konteks bisnis:

  • Meningkatkan Tingkat Konversi 

Retargeting memungkinkan Kamu menargetkan audiens yang sudah memiliki minat atau pengetahuan tentang produk atau layanan Kamu. Ini dapat meningkatkan kemungkinan konversi, seperti pembelian produk atau langganan layanan, karena audiens yang telah terpapar iklan sebelumnya cenderung lebih terpengaruh.

  • Pengingat Merek 

Retargeting membantu mempertahankan kesadaran merek di benak konsumen. Dengan terus menampilkan iklan kepada Kamu, kami memperkuat ingatan Kamu tentang produk atau layanan kami, sehingga ketika Kamu siap untuk melakukan pembelian, Kamu lebih cenderung memilih merek kami.

  • Personalisasi

Retargeting memungkinkan Kamu menyajikan iklan yang lebih relevan kepada setiap individu berdasarkan perilaku mereka sebelumnya. Ini membuat pengalaman pengguna lebih personal dan meningkatkan peluang konversi.

  • Mengatasi Keraguan

Banyak konsumen melakukan penelitian dan membandingkan produk sebelum melakukan pembelian. Dengan retargeting, Kamu dapat menyajikan informasi tambahan, ulasan, atau testimoni kepada mereka, membantu mengatasi keraguan yang mungkin mereka miliki.

  • Optimasi Pengeluaran

Kamu dapat mengontrol anggaran dan mengarahkan iklan kepada audiens yang paling mungkin menghasilkan konversi. Ini membantu mengoptimalkan pengeluaran periklanan Kamu dengan menghindari pemborosan pada audiens yang tidak relevan.

  • Mengurangi Tingkat Pembelotan 

Dengan menjaga kontak dengan pengunjung situs web yang telah meninggalkan tanpa melakukan tindakan, Kamu dapat mengurangi tingkat pembelotan (bounce rate) dan meningkatkan retensi pelanggan.

  • Peningkatan ROI

Karena retargeting cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kampanye iklan yang lebih umum, ini dapat menghasilkan Return on Investment (ROI) yang lebih baik untuk pengiklan.

  • Mengukur Kinerja

Retargeting memungkinkan Kamu Untuk melacak dengan cermat kinerja kampanyemu. Kamu dapat melihat berapa banyak konversi yang dihasilkan, biaya per konversi, dan metrik lainnya, yang dapat membantu Kamu mengoptimalkan strategi pemasaranmu.

Jenis-jenis Retargeting Ads

Terdapat beberapa jenis retargeting yang dapat digunakan dalam kampanye pemasaran. Setiap jenis retargeting memiliki kegunaan dan manfaatnya sendiri tergantung pada tujuan kampanye pemasaran dan audiens target Kamu. Kombinasi beberapa jenis retargeting dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan konversi dan kesadaran merek. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pixel Retargeting: Ini adalah bentuk retargeting yang paling umum. Saat seseorang mengunjungi situs web Kamu, sebuah pixel pelacakan ditempatkan di browser mereka. Kemudian, Kamu dapat menargetkan mereka dengan iklan saat mereka menjelajahi situs web lain.
  2. Retargeting Sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn memiliki fitur retargeting yang memungkinkan Kamu menargetkan pengguna berdasarkan perilaku mereka di situs web Kamu.
  3. Retargeting Email: Kamu dapat mengirim email kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs web Kamu tetapi belum melakukan pembelian atau tindakan lainnya. Ini dapat meningkatkan peluang konversi.
  4. Retargeting Pencarian: Kamu dapat menargetkan orang yang telah melakukan pencarian tertentu di mesin pencari dan mengarahkan mereka kembali ke situs web Kamu dengan iklan yang relevan.
  5. Retargeting Dinamis: Ini melibatkan penargetan dengan iklan yang dinamis dan disesuaikan dengan perilaku pengunjung situs web. Misalnya, menampilkan produk yang telah dilihat pengunjung dalam iklan mereka.
  6. Retargeting Aplikasi: Jika Kamu memiliki aplikasi seluler, Kamu dapat melakukan retargeting kepada pengguna yang telah mengunduh aplikasi tetapi belum melakukan tindakan tertentu di dalamnya.
  7. Retargeting Konten: Kamu dapat menargetkan pengunjung situs web dengan iklan yang relevan berdasarkan jenis konten yang mereka lihat atau interaksi mereka di situs web Kamu.
  8. Retargeting Video: Jika Kamu menggunakan iklan video, Kamu dapat menargetkan orang yang telah menonton video Kamu atau mengunjungi saluran YouTube Kamu.

Cara Penerapan Retargeting Ads

Menerapkan retargeting ads melibatkan beberapa langkah strategis. Berikut adalah panduan umum tentang cara menerapkan retargeting:

  • Identifikasi Tujuan Kampanye: 

Tentukan tujuan utama kampanye retargeting Kamu. Apakah Kamu ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan lalu lintas situs web, atau meningkatkan kesadaran merek? Tujuan ini akan membantu Kamu merancang kampanye dengan lebih baik.

  • Pelajari Audiens Target: 

Identifikasi audiens yang akan menjadi fokus retargeting Kamu. Ini bisa termasuk pengunjung situs web yang telah melihat produk tetapi belum membeli, pengguna aplikasi yang belum melakukan tindakan tertentu, atau segmen audiens lain yang relevan dengan tujuan Kamu.

  • Pasang Pixel Retargeting: 

Jika Kamu belum melakukannya, pasang pixel retargeting (misalnya, pixel Facebook atau Google Ads) di situs web Kamu. Ini memungkinkan pelacakan pengunjung dan interaksi mereka dengan situs Kamu.

  • Kembangkan Konten dan Kreatif: 

Buat iklan yang relevan dan menarik untuk menargetkan audiens Kamu. Pastikan iklan tersebut sesuai dengan tujuan Kamu dan berikan insentif yang menarik bagi pengunjung untuk kembali ke situs web Kamu.

  • Atur Segmen Retargeting: 

Di platform periklanan (seperti Facebook Ads, Google Ads, atau platform retargeting lainnya), buat segmen khusus untuk retargeting. Ini bisa berdasarkan perilaku pengunjung seperti produk yang mereka lihat, halaman yang mereka kunjungi, atau tindakan lainnya.

  • Tentukan Budget: 

Atur anggaran yang sesuai untuk kampanye retargeting Kamu. Berapa banyak yang Kamu bersedia keluarkan untuk mencapai tujuan Kamu?

  • Atur Jadwal Iklan: 

Tentukan jadwal iklan retargeting Kamu. Berapa lama Kamu ingin menampilkan iklan kepada pengunjung setelah mereka meninggalkan situs Kamu? Ini disebut “window retargeting.”

  • Pantau dan Optimalkan: 

Setelah kampanye retargeting berjalan, pantau kinerjanya secara rutin. Tinjau metrik seperti tingkat konversi, biaya per konversi, dan ROI. Jika Kamu melihat iklan yang tidak efektif, pertimbangkan untuk mengoptimalkannya atau mengubah strategi.

  • Uji Berbagai Variasi: 

Cobalah berbagai jenis iklan, kreatif, dan pesan untuk melihat mana yang paling efektif dalam mencapai tujuan Kamu. A/B testing dapat membantu Kamu mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

  • Perhatikan Kebijakan Privasi: 

Pastikan untuk mematuhi kebijakan privasi dan peraturan GDPR atau peraturan privasi lain yang berlaku. Berikan informasi tentang penggunaan pixel retargeting kepada pengunjung situs web Kamu dan berikan opsi mereka untuk menonaktifkannya jika mereka mau.

  • Kontinuitas: 

Retargeting bisa menjadi strategi jangka panjang. Selama Kamu memiliki produk atau layanan yang relevan, pertimbangkan untuk menjalankan kampanye retargeting secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Retargeting ads merupakan strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan konversi, meningkatkan kesadaran merek, dan mempertahankan audiens yang sudah memiliki minat pada produk atau layanan Kamu. Dengan mengidentifikasi audiens yang relevan, pasang pixel retargeting, dan merancang iklan yang menarik, Kamu dapat mencapai hasil yang positif dalam kampanye retargeting-mu. 

Retargeting memungkinkan Kamu untuk tetap berkomunikasi dengan pengunjung situs web atau pengguna aplikasi yang telah meninggalkan tanpa melakukan tindakan tertentu. Ini membantu memaksimalkan peluang konversi dengan mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Kamu, dan mengarahkan mereka kembali ke situs web Kamu.

Penting untuk memantau kinerja kampanye retargeting secara teratur, mengoptimalkan iklan, dan mematuhi kebijakan privasi yang berlaku. Dengan pendekatan yang baik dan komitmen untuk terus meningkatkan strategi retargetingmu, Kamu dapat menghasilkan hasil yang positif dalam upaya pemasaran digital Kamu. 

Ingatlah bahwa kesuksesan kampanye retargeting bisa memakan waktu dan perlu disesuaikan dengan audiens Kamu. Dengan pemahaman yang baik tentang tujuan dan audiens Kamu, serta pemantauan dan optimisasi yang cermat, retargeting dapat menjadi alat yang kuat dalam strategi pemasaran Kamu.


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?