Agency Iklan: Apa Saja Peran dan Jenis-Jenisnya?
Agency iklan itu seperti penjahit. Mereka menciptakan iklan, merencanakan waktu dan tempat di mana iklan itu akan disampaikan dan menyerahkannya kepada klien. Agen periklanan biasanya tidak tergantung pada organisasi. Agency iklan melakukan segala upaya untuk menjual produk klien. Mereka memiliki sekelompok profesional yang membantu perusahaan atau organisasi untuk menjangkau target pelanggan mereka dengan cara yang mudah.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa mereka untuk penjualan dan pemasaran produk atau jasa Anda, alangkah baiknya Anda memahami apa saja peran dan jenis-jenisnya sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Mengenai peran dan jenis-jenisnya, dapat Anda temukan penjelasannya di bawah ini.
Peran agency iklan
Secara umum, sebuah agency iklan setidaknya berperan dalam pembuatan iklan secara langsung. Peran lain dari agency iklan adalah sebagai berikut.
- Membuat iklan berdasarkan informasi yang dikumpulkan tentang produk
- Meneliti tentang perusahaan dan produk serta reaksi pelanggan.
- Merencanakan jenis media yang akan digunakan, waktu, lokasi dan durasi kampanye.
- Mengumpulkan umpan balik dari klien dan pelanggan dan memutuskan bagaimana melanjutkannya.
Semua perusahaan bisa melakukan pekerjaan ini sendiri. Mereka bisa membuat iklan, mencetaknya, atau menayangkannya di TV atau media lainnya; mereka juga bisa melakukan pembukuan. Jadi, mengapa mereka membutuhkan agency iklan?
Alasan mengapa perusahaan menyewa mereka adalah karena mereka adalah para ahli di bidangnya. Mereka memiliki tim yang terdiri dari orang-orang yang berbeda untuk fungsi yang berbeda seperti copywriter, direktur seni, perencana, dan sebagainya.Agency iklan memanfaatkan orang-orang ini, pengalaman dan pengetahuan mereka sebaik-baiknya.
Selain itu, mereka bekerja dengan cara yang berorientasi pada tujuan dan sangat profesional. Dengan mempekerjakan agency, biaya bisa dihemat sampai batas tertentu.
Jenis agency iklan
Terdapat beberapa agency iklan yang dapat menjadi pilihan Anda sebelum menggunakan jasanya, di antaranya adalah layanan penuh, interaktif, bukit kreatif, pembelian media, dan agen internal.
1. Layanan penuh
- Agen berskala besar.
- Mereka menangani semua fase periklanan.
- Profesional yang berbeda untuk departemen yang berbeda.
- Pekerjaan dimulai dengan mengumpulkan data, analisis dan diakhiri dengan membayar tagihan kepada perwakilan media.
2. Interaktif
- Metode komunikasi modern digunakan.
- Iklan online, pesan pribadi di ponsel, dll. digunakan.
- Iklan yang dihasilkan sangat interaktif, memiliki konsep yang sangat baru dan sangat inovatif.
3. Butik kreatif
- Iklan yang sangat kreatif dan inovatif.
- Tidak ada fungsi lain yang dilakukan selain dari pembuatan iklan aktual.
- Agency kecil dengan copywriter, direktur, dan staf kreatif mereka sendiri.
4. Pembelian media
- Membeli ruang untuk beriklan dan menjualnya kepada pengiklan.
- Menjual waktu di mana iklan ditempatkan.
- Menjadwalkan slot siaran di berbagai stasiun televisi dan radio.
- Terakhir, memonitor atau memverifikasi apakah iklan ditayangkan pada waktu dan tempat yang diinginkan atau tidak.
5. Agen internal
- Sama bagusnya dengan jenis layanan penuh.
- Perusahaan besar lebih menyukai jenis agency iklan yang hanya bekerja untuk mereka.
- Agen-agen ini bekerja sesuai dengan persyaratan organisasi.
Ada beberapa agen khusus yang bekerja untuk iklan tertentu. Lembaga-lembaga ini membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan khusus di bidang itu. Misalnya, iklan dengan pesan sosial, iklan keuangan, iklan untuk masalah medis, dan semacamnya.
Baca juga: Agensi Digital Marketing : Tugas dan Jenis – Jenisnya
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya