Mengenal Apa itu Search Intent dan Cara Memaksimalkannya
Perlu Boldee ketahui, beberapa unsur yang memengaruhi kinerja (Search Engine Optimization) SEO banyak yang tidak diketahui oleh marketer. Di antaranya adalah istilah search intent. Apa itu Search Intent?
Search intent, atau tujuan pencarian oleh pengguna internet saat browsing online, di internet, memainkan peran penting dalam menentukan relevansi hasil pencarian. Tujuan pencarian dapat bervariasi mulai dari mencari informasi, membeli produk, menemukan lokasi, hingga mencari jawaban atas pertanyaan tertentu.
Istilah apa itu Search Intent memiliki relevansi yang sangat besar bagi marketer karena mewakili motif dan kebutuhan yang mendasari setiap pencarian online oleh pengguna. Memahami dengan baik apa yang menjadi fokus atau niat di balik setiap kata kunci yang dicari membantu marketer untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Pengertian Search Intent
Apa itu Search Intent? Search Intent adalah Search Intent adalah konsep dalam dunia pencarian online yang mengacu pada niat atau tujuan di balik sebuah pencarian yang dilakukan oleh pengguna. Ini mencakup pemahaman terhadap maksud atau keinginan pengguna saat mereka menggunakan mesin pencari untuk menemukan informasi, produk, atau layanan tertentu.
Dengan memahami apa itu search intent, pengelola situs web dan pemasar online dapat mengoptimalkan konten mereka agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan kategori search intent, yaitu informational, navigational, transactional, dan commercial investigation, strategi konten dan kata kunci dapat disesuaikan untuk memberikan hasil yang lebih relevan.
Misalnya, jika search intent pengguna adalah untuk mencari informasi, seperti “Cara memasak rendang,” maka konten yang menyediakan panduan langkah demi langkah akan lebih sesuai. Sebaliknya, jika Search Intent yang ada bersifat transaksional, seperti “Beli buku online,” maka halaman yang menawarkan opsi pembelian akan lebih efektif.
Dengan memahami Search Intent, website dapat memperbaiki pengalaman pengguna, meningkatkan visibilitas dalam hasil pencarian, dan meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan bisnis online.
Jenis-jenis Search Intent
Search intent, atau dikenal juga sebagai tujuan pencarian pengguna saat melakukan pencarian di search engine. Jenis-jenis Search Intent dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama, yang mencerminkan berbagai tujuan pencarian pengguna. Berikut adalah beberapa jenis apa itu Search Intent secara umum:
1. Informational Intent
Apa itu Search Intent jenis Informational ini? Informational Intent adalah jenis tujuan yang terkait dengan penyampaian informasi. Dalam konteks teknologi, pemasaran, atau interaksi manusia dengan mesin, Intent ini mencakup tujuan pengguna untuk memperoleh atau menyediakan informasi.
Misalnya, ketika seseorang mencari jawaban atas pertanyaan mereka di mesin pencari, Intent ini dapat dikategorikan sebagai niat informatif. Sistem kecerdasan buatan dan asisten virtual sering kali dirancang untuk memahami dan merespons Intent ini dengan memberikan informasi yang relevan atau menuntun pengguna ke sumber informasi yang sesuai.
Pentingnya memahami Intent ini terletak pada kemampuan untuk memberikan respons yang akurat dan bermanfaat dalam konteks pertukaran informasi antara manusia dan teknologi.
2. Navigational Intent
Selanjutnya adalah Search Intent jenis Navigational. Apa itu Search Intent jenis Informational ini? Navigational Intent adalah jenis tujuan pencarian di mana pengguna mencari informasi dengan tujuan khusus untuk menemukan atau mengakses suatu situs web atau halaman web tertentu. Dalam konteks mesin pencari, navigational intent terjadi ketika pengguna ingin langsung menuju ke situs web atau halaman tertentu tanpa melalui proses pencarian umum.
Pengguna sudah memiliki informasi yang cukup dan hanya menggunakan mesin pencari sebagai alat navigasi untuk membimbing mereka langsung ke destinasi yang diinginkan.
Misalnya, seorang pengguna yang ingin mengunjungi situs web Facebook atau membuka halaman login Gmail akan menggunakan Navigational Intent. Mereka tidak mencari informasi umum, melainkan memiliki tujuan tertentu untuk mencapai tujuan mereka secara langsung.
Dalam hal ini, penting bagi mesin pencari atau sistem navigasi untuk memahami kata kunci atau frasa tertentu yang terkait dengan situs web atau halaman yang dicari pengguna dan menyajikan hasil yang relevan untuk memfasilitasi navigasi yang efisien.
3. Transactional Intent
Transactional Intent merupakan intent yang juga banyak dicari oleh para pengguna internet. Apa itu Search Intent jenis ini? Transactional Intent adalah jenis tujuan pencarian di mana pengguna mencari untuk melakukan suatu tindakan atau transaksi, seperti pembelian produk atau layanan, pendaftaran, pengunduhan, atau tindakan lain yang melibatkan interaksi finansial atau pengiriman informasi pribadi. Dalam konteks e-commerce atau aktivitas online lainnya, Transactional Intent menunjukkan keinginan pengguna untuk melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang menghasilkan efek praktis atau tangibel.
Misalnya, jika seseorang mencari “beli kamera DSLR online” atau “daftar untuk ujian TOEFL,” mereka memiliki niat transaksional. Mereka tidak hanya mencari informasi, tetapi juga berniat untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya yang melibatkan proses pembayaran, pendaftaran, atau tindakan lain yang berdampak langsung pada situasi mereka.
Untuk merespons dengan efektif terhadap Intent transaksional, platform online dan situs web biasanya harus menyediakan antarmuka pengguna yang jelas dan proses yang mudah untuk memfasilitasi transaksi atau tindakan yang diinginkan oleh pengguna.
4. Commercial Investigation / Commercial Intent
Kemudian ada intent jenis komersial atau disebut dengan istilah Commercial Investigation. Commercial Investigation atau Commercial Intent adalah jenis tujuan pencarian di mana pengguna mencari informasi dengan keinginan untuk melakukan penelitian atau investigasi komersial terkait produk atau layanan tertentu sebelum mengambil keputusan pembelian. Commercial Intent ini mencerminkan keinginan pengguna untuk membandingkan, mendapatkan ulasan, dan mengumpulkan informasi lebih lanjut sebelum melakukan transaksi komersial.
Contoh dari Commercial Investigation adalah pencarian seperti “ulasan produk X,” “bandingkan harga produk Y,” atau “pengalaman pengguna dengan layanan Z.” Pengguna dengan niat komersial ini seringkali ingin memastikan bahwa mereka membuat keputusan yang informasional dan rasional sebelum berkomitmen untuk membeli suatu produk atau layanan.
Dalam merespons terhadap Commercial Intent ini, situs web atau platform perlu menyediakan informasi yang relevan, ulasan pelanggan, perbandingan produk, dan fitur lainnya yang membantu pengguna dalam melakukan penelitian mereka. Kepercayaan dan transparansi dalam memberikan informasi dapat membantu memenuhi kebutuhan pengguna dengan niat komersial.
5. Local Intent
Local Intent adalah jenis tujuan pencarian di mana pengguna mencari informasi atau layanan yang berkaitan dengan lokasi geografis tertentu. Niat ini mencerminkan keinginan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan daerah atau lokasi tertentu, seperti mencari bisnis lokal, alamat toko, ulasan restoran di suatu kota, atau petunjuk arah.
Contoh dari Local Intent meliputi pencarian seperti “restoran terbaik di sekitar saya,” “bengkel mobil di dekat saya,” atau “acara lokal di kota X.” Pengguna dengan Local Intent seringkali ingin mendapatkan informasi yang spesifik untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam konteks geografis tertentu.
Dalam merespons terhadap Local Intent, mesin pencari atau platform lainnya dapat menggunakan data lokasi dan memprioritaskan hasil yang relevan dengan lokasi geografis pengguna. Bisnis lokal, ulasan, peta, dan informasi kontak seringkali menjadi fokus dalam menyajikan hasil untuk niat pencarian lokal.
6. Transactional Local Intent
Transactional Local Intent adalah jenis tujuan pencarian yang menggabungkan unsur transaksional dan lokal. Dalam konteks ini, pengguna mencari informasi dengan tujuan untuk melakukan transaksi atau tindakan spesifik di tingkat lokal atau geografis tertentu. Ini mencakup keinginan pengguna untuk menemukan bisnis atau layanan di daerah setempat dan secara langsung terlibat dalam kegiatan seperti pembelian produk, reservasi, pemesanan layanan, atau tindakan serupa.
Contoh dari Transactional Local Intent melibatkan pencarian seperti “restoran terdekat yang menerima pemesanan online,” “mobil sewaan di [nama kota],” atau “toko elektronik di sekitar saya yang memiliki stok produk tertentu.”
Dalam merespons terhadap Transactional Local Intent, mesin pencari atau platform lainnya perlu menyajikan informasi yang tidak hanya relevan dengan lokasi pengguna, tetapi juga memfasilitasi proses transaksional atau tindakan lokal yang diinginkan. Ini mungkin melibatkan integrasi dengan layanan pemesanan online, informasi stok atau ketersediaan di tempat, dan fitur lainnya yang mendukung aktivitas transaksional di tingkat lokal.
7. Navigational Local Intent
Navigational Local Intent adalah jenis tujuan pencarian di mana pengguna mencari informasi dengan tujuan untuk menavigasi atau mencari lokasi spesifik di tingkat lokal atau geografis tertentu. Dalam konteks ini, pengguna ingin mencapai tujuan tertentu, seperti menemukan alamat bisnis, petunjuk arah ke lokasi tertentu, atau mendapatkan informasi navigasional lainnya di wilayah geografis tertentu.
Contoh dari Navigational Local Intent melibatkan pencarian seperti “alamat kafe di dekat saya,” “petunjuk arah ke taman kota,” atau “peta sekolah di [nama kota].” Pengguna dengan niat navigasional lokal biasanya ingin mencapai tujuan fisik atau geografis dan menggunakan mesin pencari untuk membantu mereka menemukan informasi yang spesifik untuk navigasi di lingkungan lokal.
Dalam merespons terhadap Navigational Local Intent, mesin pencari atau aplikasi biasanya menyajikan hasil yang memberikan informasi lokasi, peta, petunjuk arah, dan elemen navigasional lainnya yang membantu pengguna mencapai tujuan mereka di tingkat lokal atau regional.
8. Brand Intent
Terakhir adalah Search Intent jenis Brand. Apa itu Search Intent jenis ini? Brand Intent merujuk pada jenis niat tujuan pencarian di mana pengguna mencari informasi terkait dengan merek tertentu. Niat ini mencerminkan keinginan pengguna untuk memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai suatu merek, produk, atau layanan spesifik. Pengguna dengan Brand Intent biasanya mencari ulasan, informasi produk, perbandingan merek, atau mungkin mencari situs resmi merek tersebut.
Contoh dari Brand Intent melibatkan pencarian seperti “ulasan produk Apple MacBook,” “perbandingan Samsung Galaxy dengan iPhone,” atau “promo terbaru dari Nike.” Dalam situasi ini, pengguna memiliki kesadaran merek tertentu dan mencari informasi spesifik untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian atau mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai merek tersebut.
Dalam merespons terhadap Brand Intent, situs web merek, ulasan pelanggan, dan konten terkait merek menjadi kunci untuk memberikan pengalaman yang informatif dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan Brand Intent. Penting bagi merek untuk memiliki kehadiran online yang kuat dan menyediakan informasi yang relevan dan mudah diakses.
Baca juga: Riset Keyword yang Tepat untuk Konten dengan Cara Ini
Cara Memaksimalkan Search Intent
Setelah Boldee paham apa itu Search Intent dan jenis-jenisnya, selanjutnya Kamu juga harus tahu bagaimana cara memaksimalkan Search Intent. Memaksimalkan istilah apa itu Search Intent merupakan langkah penting dalam strategi SEO (Search Engine Optimization). Search Intent adalah tujuan seorang pengguna pada saat mereka melakukan pencarian online. Untuk memaksimalkan apa itu Search Intent, Boldee dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Pahami Jenis Search Intent
Perhatikan secara seksama berbagai jenis Search Intent yang umum, seperti informatif, transaksional, navigasional, dan investigatif. Sesuaikan isi konten Kamu dengan maksud yang diinginkan oleh pengguna agar dapat meningkatkan relevansi dan efektivitas strategi SEO Kamu.
2. Optimalkan Kata Kunci
Pilihlah kata kunci yang tepat sesuai dengan niat pencarian pengguna dan terapkan mereka dengan bijak dalam judul, meta deskripsi, dan konten halaman Kamu. Sertakan juga kata kunci long tail untuk menangkap intent pencarian yang lebih spesifik, meningkatkan peluang ditemukan oleh target audiens, dan meningkatkan performa SEO halaman Kamu.
3. Buat Konten Berkualitas
Pastikan bahwa isi kontenmu memberikan jawaban atau solusi yang sesuai dengan niat pencarian. Sampaikan informasi tersebut dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan audiens yang menjadi targetmu.
4. Struktur Konten dengan Baik
Strukturkan konten secara hierarkis dengan memanfaatkan heading tags (H1, H2, H3). Sajikan informasi menggunakan paragraf pendek dan poin-poin penekanan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi.
5. Tingkatkan Pengalaman Pengguna
Pastikan situs webmu dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat dan mudah dinavigasi. Tingkatkan kecepatan halaman untuk memperbaiki pengalaman pengguna.
6. Gunakan Multimedia
Tambahkan elemen multimedia seperti gambar, video, atau grafik yang mendukung kontenmu. Penggunaan multimedia dapat membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik dan membuat pengalaman pembaca lebih menarik.
7. Optimalkan Metadata
Buatlah judul dan meta deskripsi yang menarik dan mencerminkan isi kontenmu. Metadata yang baik dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate) dari hasil pencarian, membantu menarik perhatian pengguna dan meningkatkan keterlibatan.
8. Perbarui Konten Secara Berkala
Tetapkan jadwal rutin untuk memperbarui kontenmu sehingga tetap relevan. Sertakan informasi baru atau perbaiki yang mungkin sudah tidak akurat agar konten selalu memberikan nilai tambah kepada pengguna.
9. Perhatikan Local SEO (Jika Berlaku)
Apabila bisnismu berfokus lokal, pastikan informasi seperti alamat dan nomor telepon tercantum dengan akurat dan lengkap. Hal ini membantu memastikan bahwa pelanggan potensial dapat dengan mudah menemukan dan menghubungi bisnismu secara efektif.
10. Analisis Data dan Umpan Balik
Manfaatkan alat analisis web untuk melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan situsmu. Terima umpan balik dari pengguna dan gunakan informasi tersebut untuk terus meningkatkan kualitas kontenmu, memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan meningkatkan efektivitas situs secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Cara Jitu Melakukan Analisis SEO Untuk Meningkatkan Visibilitas Website
Tingkatkan Visibilitas Bisnismu dengan SEO dari OHBold Creative Agency
Search intent, atau tujuan pencarian, menjadi salah satu fokus utama layanan SEO terbaik yang ditawarkan oleh OHBold Creative Agency. Tim ahli kami tidak hanya berupaya meningkatkan peringkat di mesin pencari, melainkan juga sepenuhnya memahami tujuan pencarian audiens. Dengan pendekatan yang berpusat pada pengguna internet, kami mendalami perilaku online target audiens untuk menyajikan konten yang tidak hanya relevan, tetapi juga memberikan nilai tambah sesuai dengan kebutuhan mereka. Melalui kombinasi strategi kreatif dan analisis mendalam, layanan SEO kami di OHBold Creative Agency dirancang untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia, membantu bisnismu mencapai tujuan online yang lebih besar.
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya