Cara Menghitung Conversion Rate dan Cara Meningkatkannya
Cara Menghitung Conversion Rate – Banyak yang belum mengerti bagaimana cara menghitung conversion rate di dalam bisnis, nih Boldee! Conversion rate dalam marketing bisnis merujuk pada persentase pengunjung atau prospek yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mengisi formulir, mendaftar ke newsletter, atau melakukan tindakan lain yang dianggap sebagai konversi.
Cara menghitung conversion rate adalah dengan membagi jumlah konversi yang terjadi dengan jumlah pengunjung atau prospek yang mengunjungi atau berinteraksi dengan suatu halaman, kampanye, atau saluran pemasaran tertentu. Misalnya, jika ada 100 pengunjung yang mengunjungi halaman penjualan dan 10 di antaranya melakukan pembelian, maka conversion rate-nya adalah 10%.
Semakin tinggi conversion rate, semakin efektif upaya pemasaran dan kemampuan halaman tersebut untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan atau prospek yang lebih bernilai.
Cara Menghitung Conversion Rate
Menghitung conversion rate secara rutin dan memantau perubahan dalam periode waktu yang berbeda dapat memberikan wawasan tentang efektivitas strategi pemasaran dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan konversi. Cara menghitung conversion rate adalah menggunakan beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Menentukan Tujuan Konversi
Tentukan tindakan yang diinginkan yang dianggap sebagai konversi, misalnya pembelian produk, pengisian formulir, atau langganan newsletter.
-
Mengumpulkan Data
Catat jumlah konversi yang terjadi selama periode tertentu. Misalnya, dalam satu bulan, terdapat 50 konversi.
-
Menghitung Jumlah Pengunjung atau Prospek
Catat juga jumlah pengunjung atau prospek yang mengunjungi halaman atau saluran pemasaran yang berkaitan dengan konversi tersebut. Misalnya, ada 1000 pengunjung yang mengunjungi halaman penjualan.
-
Menggunakan Rumus Conversion Rate
Hitung conversion rate dengan membagi jumlah konversi dengan jumlah pengunjung atau prospek, kemudian kalikan dengan 100%. Misalnya, (50 ÷ 1000) x 100% = 5%.
-
Menganalisis Hasil
Setelah menghitung conversion rate, analisis kembali hasilnya. Apakah angka tersebut tinggi atau rendah? Apa faktor-faktor yang mempengaruhi konversi? Apakah perlu dilakukan perbaikan atau pengoptimalan?
Cara Meningkatkan Conversion Rate
Penting untuk memantau dan terus beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pengunjung untuk memaksimalkan konversi dan kesuksesan bisnis kamu. Untuk meningkatkan conversion rate, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
-
Optimalisasi Halaman Landing
Pastikan halaman landing atau halaman tujuan kampanye kamu dioptimalkan dengan baik. Perhatikan elemen desain, tata letak, dan konten agar menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Sederhanakan formulir dan perjalanan pengguna agar lebih mudah dan intuitif.
-
Tawarkan Nilai Tambahan
Berikan insentif atau penawaran khusus kepada pengunjung untuk mendorong konversi. Misalnya, diskon, gratis biaya pengiriman, atau konten eksklusif. Hal ini dapat membuat pengunjung lebih termotivasi untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
-
Perbaiki Kecepatan Situs Web
Pastikan situs web kamu memiliki waktu muat yang cepat. Pengunjung cenderung meninggalkan halaman jika loading-nya lambat. Optimalkan ukuran gambar, kompresi file, dan gunakan cache untuk meningkatkan kecepatan situs web.
-
Gunakan CTA yang Menarik
Gunakan Call-to-Action (CTA) yang menarik dan jelas. CTA harus memberikan dorongan yang kuat dan mengkomunikasikan manfaat tindakan yang diinginkan. Sesuaikan warna, teks, dan posisi CTA agar menonjol dan mudah ditemukan oleh pengunjung.
-
Personalisasi Konten
Sajikan konten yang relevan dan personal kepada pengunjung. Gunakan data pengunjung, seperti riwayat kunjungan atau preferensi, untuk memberikan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka. Personalisasi dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dan kemungkinan konversi.
-
Gunakan Testimoni dan Bukti Sosial
Sertakan testimoni pelanggan, ulasan positif, atau sertifikasi yang dapat membangun kepercayaan dan meyakinkan pengunjung untuk melakukan tindakan konversi. Bukti sosial dapat memberikan keyakinan kepada pengunjung bahwa produk atau layanan kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka.
-
Meningkatkan Kepercayaan
Transparansi dan keamanan adalah faktor penting dalam meningkatkan konversi. Sertakan informasi kontak yang jelas, kebijakan privasi, dan opsi pembayaran yang aman. Tampilkan logo kepercayaan, serta kepercayaan ifikasi keamanan, atau penghargaan yang dimiliki untuk membangun pengunjung.
-
Analisis dan Optimalisasi
Lakukan pengujian A/B untuk menguji perubahan pada halaman, CTA, atau elemen lainnya. Analisis data konversi dan perilaku pengunjung untuk mengidentifikasi area yang perlu dioptimalkan. Terus evaluasi dan tingkatkan strategi pemasaran berdasarkan temuan kamu.
Baca juga: Kenali Apa itu CTR dan Fugsinya Dalam Digital Marketing
Penutup
Dalam marketing bisnis, cara menghitung conversion rate umumnya menggunakan rumus: Conversion Rate = (Jumlah Konversi ÷ Jumlah Pengunjung) x 100%. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: pertama, tentukan tujuan konversi seperti pembelian produk atau pengisian formulir. Kemudian, kumpulkan data jumlah konversi selama periode tertentu. Selanjutnya, hitung jumlah pengunjung yang mengunjungi halaman terkait konversi.
Setelah itu, gunakan rumus cara menghitung conversion rate untuk mendapatkan hasil dalam persentase. Terakhir, analisis dan interpretasikan angka tersebut untuk menilai efektivitas strategi pemasaran dan jika perlu, lakukan perbaikan atau penyesuaian. Cara menghitung conversion rate secara rutin membantu dalam evaluasi strategi pemasaran, mengidentifikasi area perbaikan, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan konversi. Dengan memahami dan mengoptimalkan conversion rate, bisnis dapat mencapai hasil yang lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari upaya pemasaran
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya