Keyword Mapping: Pengertian, Pentingnya, dan Cara Melakukannya

Apakah kamu pernah merasa khawatir tentang konten duplikat di sebuah website yang dapat menyebabkan keyword cannibalization? Jika iya, penting bagi kamu untuk memahami strategi keyword mapping dengan baik. 

Banyak praktisi SEO cenderung fokus pada riset keyword secara berkelanjutan saja, tanpa memperhatikan pengelompokan atau pengkategorian dari keyword yang telah mereka temukan. 

Hal ini dapat berdampak negatif terhadap performa konten yang ada di website. Tanpa strategi keyword mapping yang tepat, risiko munculnya konten dengan target keyword yang sama dalam satu website pun semakin besar.

Jadi, bagaimana strategi yang harus diambil? Apa langkah paling efektif yang paling tepat untuk diterapkan? Mari, kita bahas bersama dalam artikel ini!

Apa itu Keyword Mapping?

Keyword Mapping secara garis besar adalah proses pemetaan kata kunci, baik main keyword maupun secondary keyword, untuk setiap halaman di website kamu. Dengan strategi ini, kamu dapat membangun struktur website yang sehat, sehingga navigasi menjadi lebih mudah bagi Google dan pengguna. Ketika seseorang mengunjungi website kamu, mereka akan dapat menjelajahi konten dengan maksimal karena telah tersedia peta kata kunci yang jelas.

Selain membantu menurunkan angka bounce rate, strategi ini juga berguna dalam mencari ide topik artikel dan menentukan content pillar. Misalnya, jika website kamu berfokus pada digital marketing, kamu dapat menjadikan “digital marketing” sebagai content pillar, lalu menambahkan topik terkait seperti SEO, social media marketing, email marketing, dan lain-lain. Strategi ini menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal dan meningkatkan kualitas konten di situs kamu.

Dalam melakukan pemetaan kata kunci, penting bagi kamu untuk mendokumentasikan setiap kata kunci yang telah di riset. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan file Google Spreadsheet. Seperti langkah berikut ini:

• Membuat Daftar Kata Kunci: Catat semua kata kunci yang telah kamu riset. Kamu dapat menambahkan kolom untuk kategori, volume pencarian, tingkat persaingan, dan relevansi.
• Mengelompokkan Kata Kunci: Kelompokkan kata kunci berdasarkan tema atau topik untuk memudahkan dalam pengelolaan dan penerapan strategi SEO.
• Memonitor Perubahan: Update dan pantau perubahan kata kunci seiring waktu, seperti perubahan dalam volume pencarian atau persaingan.
• Menambahkan Catatan: Tambahkan catatan tentang hasil riset atau strategi yang akan diterapkan untuk setiap kata kunci.
• Berbagi dan Berkolaborasi: Bagikan spreadsheet dengan tim kamu untuk kolaborasi dan diskusi lebih lanjut.

Mengapa Keyword Mapping Penting untuk Strategi SEO?

Dalam dunia digital marketing, pemetaan kata kunci sangat penting untuk strategi SEO yang sukses. Dengan pemetaan ini, kamu dapat memastikan bahwa setiap halaman website kamu dioptimalkan untuk kata kunci yang tepat, sehingga memudahkan mesin pencari memahami dan mengindeks konten kamu. 

Langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan peringkat website di hasil pencarian, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan menampilkan konten yang relevan. 

Dengan pemetaan kata kunci yang efektif, kamu dapat menarik audiens yang tepat ke halaman yang sesuai, meningkatkan visibilitas, dan mencapai tujuan pemasaran kamu dengan lebih efisien.

Berikut ini adalah alasan mengapa menggunakan strategi keyword mapping sangat penting dan dianjurkan dalam pengelolaan website:

1. Mengoptimalkan Penggunaan Internal Link Secara Maksimal

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemetaan kata kunci akan memudahkan kamu dalam menentukan content pillar dan konten turunannya. Dengan kata lain, kamu akan lebih mudah dalam mengatur internal linking setiap halaman dengan baik.

Pada saat kamu menulis konten, kamu akan secara otomatis membayangkan link mana yang seharusnya disertakan sebagai anchor text. Proses ini akan berulang setiap kali kamu memproduksi konten baru.

Dengan mengoptimalkan pemetaan kata kunci, kamu tidak hanya memperkuat struktur website kamu tetapi juga meningkatkan nilai SEO-nya di mata Google. Struktur yang jelas dan terorganisir ini akan membantu website kamu menjadi lebih relevan dan lebih mudah ditemukan oleh pengguna, sekaligus mendukung upaya kamu dalam menarik lebih banyak trafik organik.

2. Mencegah Terjadinya Keyword Cannibalization

Keyword cannibalization adalah praktik menempatkan kata kunci yang sama di beberapa halaman berbeda. Hal ini dapat menyebabkan Google kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengindeks konten mana yang seharusnya muncul di hasil pencarian.

Akibatnya, keyword cannibalization dapat mempersulit konten kamu untuk mencapai posisi halaman pertama di mesin pencari.

Untuk menghindari praktik ini, pemetaan kata kunci adalah solusi yang efektif. Pemetaan kata kunci akan membantu kamu mengetahui kata kunci mana yang sudah dan belum digunakan untuk setiap konten. 

Dengan strategi ini, kamu dapat mengelola kata kunci dengan lebih baik, memastikan bahwa setiap halaman memiliki fokus yang jelas dan unik, serta meningkatkan peluang kamu untuk muncul di posisi teratas hasil pencarian.

3. Menyusun Content Plan Secara Optimal

Sering kali kita merasa kebingungan dalam menentukan topik yang akan dibuat untuk konten. Kebingungan ini biasanya muncul karena kurangnya pemetaan kata kunci.

Bayangkan seperti perjalanan tanpa peta; kamu mungkin akan tersesat di tengah jalan tanpa arah yang jelas. Sebaliknya, dengan menerapkan pemetaan kata kunci, kamukamu sudah memiliki panduan yang jelas. Kamu dapat mengatur dan memetakan kata kunci yang hendak digunakan, kemudian mengolahnya menjadi ide topik artikel.

Setelah kamu menemukan berbagai ide topik, kamu hanya perlu menyusun rencana konten dengan baik dalam jangka waktu tertentu. Dengan pemetaan kata kunci yang efektif, proses pembuatan konten menjadi lebih terstruktur dan terarah, sehingga memudahkan kamu dalam menghasilkan materi yang relevan dan menarik.

Baca juga: Kenali Jenis Jenis Keyword untuk SEO

Cara Melakukan Keyword Mapping

Untuk mempermudah Sobat TOGI dalam memahami dan menerapkan pemetaan kata kunci, penting untuk menyadari bahwa langkah ini sangat berpengaruh pada performa SEO sebuah website. Namun, proses ini memerlukan waktu, karena harus diawali dengan riset yang mendalam.

Banyak praktisi SEO menggunakan Google Spreadsheet dalam melakukan pemetaan kata kunci untuk mengaturnya menjadi rapi. Dengan demikian, konten yang dihasilkan dapat menjadi lebih optimal dan mendukung peningkatan performa situs web.

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan pemetaan kata kunci atau keyword mapping:

1. Menemukan Main Keyword yang Relevan

Langkah pertama yang perlu teman-teman lakukan adalah mengidentifikasi kata kunci utama (main keyword) yang akan digunakan untuk setiap halaman di situs web kamu.

Setelah menemukan kata kunci utama, langkah selanjutnya adalah melakukan riset kata kunci turunan yang relevan dengan topik artikel yang akan dibahas.

Untuk menemukan kata kunci utama yang tepat, kamu bisa menggunakan berbagai alat riset kata kunci seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, dan lainnya.

Ingat, pastikan untuk memilih kata kunci utama yang memiliki tingkat relevansi tinggi dengan industri bisnis teman-teman.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis parfum, kamu bisa menargetkan kata kunci seperti “parfum pria.”

2. Melakukan Penelitian Terhadap Keyword Turunan

Setelah menemukan kata kunci utama, saatnya kamu mengeksplorasi lebih dalam kata kunci turunannya.

Kata kunci turunan adalah kata kunci yang masih berhubungan dengan kata kunci utama.

Saat kita mengetikkan sesuatu di mesin pencari, Google seringkali memberikan saran kata kunci tambahan atau kata kunci yang relevan. Dari sini, kamu bisa menemukan kata kunci turunan yang dapat dimasukkan ke dalam proses pemetaan kata kunci.

Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan alat riset kata kunci untuk mencari kata kunci turunan.

Misalnya, jika kamu sudah memiliki kata kunci “parfum pria,” kamu bisa menambahkan kata kunci turunan seperti “parfum pria terbaik 2023,” “parfum pria tahan lama,” dan sebagainya.

3. Menyesuaikan Konten dengan Search Intent

Hal yang perlu teman-teman pahami adalah bahwa tidak semua pengguna yang mencari di mesin pencari sedang mencari informasi. Ada kalanya mereka ingin melakukan transaksi, seperti mencari produk yang diinginkan melalui Google.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memetakan kata kunci sesuai dengan niat pencarian (search intent).

Dalam praktiknya, ada empat jenis search intent yang perlu diketahui, yaitu informational (mencari informasi), transactional (melakukan transaksi), navigational (mencari situs tertentu), dan commercial (mencari produk atau layanan untuk dibeli).

Dengan memetakan kata kunci sesuai dengan search intent, halaman website teman-teman berpeluang besar untuk mendapatkan peringkat terbaik karena disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4. Melakukan Optimasi On-Page

Untuk melakukan keyword mapping dengan optimal, ada beberapa komponen on-page yang perlu kamu perhatikan. Ini penting karena saat memetakan kata kunci, sering kali kita menemukan masalah seperti:

1. Konten yang hilang atau tidak relevan.
2. Masalah teknis yang bisa menghambat peringkat website.
3. Internal link yang belum optimal di beberapa halaman website.
4. Beberapa halaman yang menargetkan kata kunci yang sama (keyword cannibalization).

Oleh karena itu, sambil melakukan metode ini, pastikan masalah-masalah di atas sudah diperbaiki dengan baik.

5. Melakukan Pembaruan Keyword secara Berkala

Teman-teman juga perlu melakukan audit konten untuk menemukan kata kunci potensial yang bisa dioptimasi agar performanya meningkat di hasil pencarian (SERP).

Periksa juga peluang untuk menambahkan internal link ke halaman lain.

Jika diperlukan, tambahkan kata kunci turunan ke dalam artikel yang sudah ada atau gunakan kata kunci utama untuk membuat konten baru.

Itulah penjelasan mengenai pemetaan kata kunci, mulai dari definisi hingga praktik terbaiknya.

Praktik ini wajib kamu terapkan untuk menjaga dan meningkatkan performa SEO pada website kamu.

Jika tidak dilakukan dengan maksimal, website kamu berisiko mengalami penurunan performa SEO.

Baca juga: Kenali Apa itu Keyword Stuffing dan Cara Mengindarinya

Kesimpulan

Keyword mapping adalah proses menempatkan kata kunci yang relevan pada halaman situs web untuk mengoptimalkan peringkat di mesin pencari. Ini penting untuk memastikan setiap halaman fokus pada kata kunci tertentu, sehingga meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian yang tepat dan meningkatkan relevansi konten bagi pengguna. Sebagai penyedia jasa SEO, OHBold Creative Agency siap membantu mengoptimalkan keyword mapping kamu, dari riset hingga optimasi halaman, untuk meningkatkan visibilitas, traffic, dan konversi website kamu. Optimalkan bersama OHBold sekarang!