Paid Marketing Adalah: Arti, Jenis dan Manfaatnya
Sebagai seorang digital marketer, tentu saja Boldee acap kali mempromosikan produk, layanan, atau pun merek tertentu. Di dalam aktivitas digital marketing terdapat aktivitas paid marketing. Namun, apa itu paid marketing? Paid marketing adalah strategi pemasaran di mana perusahaan membayar untuk menampilkan iklan mereka di berbagai platform atau kanal, seperti search engine (misalnya Google Ads), media sosial (misalnya Facebook Ads, Instagram Ads), situs web, atau aplikasi seluler.
Dalam paid marketing, perusahaan membayar berdasarkan sejumlah faktor, seperti jumlah tayangan iklan (impressions), jumlah klik (clicks), atau tindakan tertentu yang diinginkan (misalnya pembelian produk atau pendaftaran).
Untuk melihat lebih jauh mengenai apa itu paid marketing, mari simak bersama-sama ulasan paid marketing adalah sesuatu yang penting untuk mendukung tugas digital marketer.
Definisi Paid Marketing
Paid marketing adalah praktik mempromosikan produk, layanan, atau merek dengan membayar untuk menampilkan iklan atau konten promosi di berbagai saluran atau platform. Dalam konteks ini, bisnis atau pemasar membayar biaya tertentu setiap kali iklan mereka ditampilkan, diklik, atau diinteraksi oleh pengguna.
Paid marketing mencakup berbagai bentuk periklanan online dan offline, termasuk periklanan digital seperti iklan mesin pencari (seperti Google Ads), iklan media sosial (seperti Facebook Ads), periklanan tampilan, iklan video, dan banyak lagi.
Tujuan utama dari paid marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan, dan mendorong tindakan pengguna tertentu, seperti pembelian produk atau layanan. Dengan menggunakan paid marketing, bisnis dapat menargetkan audiens potensial yang spesifik, mengukur kinerja kampanye secara langsung, dan mengontrol anggaran iklan mereka dengan lebih efektif.
Meskipun paid marketing menawarkan sejumlah keuntungan, seperti fleksibilitas penargetan dan pengukuran kinerja yang akurat, penggunaan yang tidak efisien atau tidak terarah dapat menghasilkan biaya yang tinggi tanpa menghasilkan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi pemasar untuk merencanakan dan melaksanakan kampanye paid marketing dengan strategi yang matang, mengikuti praktik terbaik, dan terus memantau serta mengoptimalkan kinerja kampanye untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.
Jenis-jenis Paid Marketing
Meski memiliki teknik penerapan dan tujuan yang sama, akan tetapi paid marketing adalah berfokus kepada beberapa saluran tertentu. Pada umumnya, strategi paid marketing dibagi menjadi pemasaran sosial dan pemasaran search engine, di mana kedua metode ini memiliki format iklan yang berbeda.
Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, penerapan paid marketing telah berkembang dan dibagi menjadi empat kategori yang lebih spesifik. Di antaranya, adalah:
1. Paid Search Marketing
Paid marketing yang kerap dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan adalah paid search marketing, yang juga dikenal sebagai search engine marketing. Melalui strategi ini, iklan teks dan gambar disajikan kepada pengguna yang sedang mencari merek di platform seperti Google dan Bing.
2. Social Media Marketing
Berikutnya, para pemasar sering menggunakan strategi paid marketing di platform media sosial. Di kategori ini, perusahaan mencari calon pelanggan berdasarkan minat dan perilaku mereka di media sosial. Oleh karena itu, strategi yang umumnya diterapkan adalah ads retargeting dengan memanfaatkan algoritma media sosial yang dimiliki oleh setiap pelanggan.
3. Display Marketing
Mirip dengan strategi search engine marketing, display marketing juga bekerja dengan memberikan iklan kepada pengunjung situs web. Walaupun jenis pemasaran berbayar ini terlihat sederhana dan umum digunakan, namun penerapannya masih memerlukan teknologi retargeting. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat lebih tepat menargetkan iklan kepada calon pelanggan berdasarkan riwayat penelusuran mereka.
4. Influencer Marketing
Sebagai salah satu metode pemasaran modern, perusahaan sering kali memanfaatkan paid marketing dalam konteks influencer marketing mereka. Strategi ini dapat digunakan oleh tim pemasaran perusahaan B2B dan B2C untuk memperluas jangkauan pelanggan dengan memengaruhi pola pikir ribuan pengikut influencer.
Setiap jenis strategi pemasaran berbayar di atas memiliki tujuan yang berbeda di berbagai tahap perjalanan pembeli. Penting untuk diingat bahwa tidak semua merek dapat menggunakan semua jenis paid marketing.
Namun, menerapkan lebih dari satu jenis pemasaran berbayar di atas dianggap sebagai praktik terbaik. Ini karena melakukannya memastikan bahwa setiap pelanggan di saluran digital perusahaan melihat pesan yang sedang disampaikan oleh merek.
Baca juga: Jasa Google Ads: Strategi Pemasaran yang Menguntungkan
Manfaat Paid Marketing
Paid marketing adalah sebuah strategi yang memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan dalam upaya mereka mempromosikan produk atau layanan. Beberapa manfaat utamanya termasuk:
- Targeting yang Terarah: Paid marketing memungkinkan perusahaan untuk menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan berbagai kriteria seperti demografi, minat, perilaku online, dan sebagainya. Hal ini memastikan bahwa iklan hanya ditampilkan kepada orang-orang yang memiliki potensi tertentu untuk menjadi pelanggan.
- Peningkatan Jangkauan: Dengan menggunakan platform dan alat paid marketing, perusahaan dapat memperluas jangkauan pesan mereka ke berbagai saluran digital yang relevan. Ini membantu mencapai audiens yang lebih luas daripada metode pemasaran organik saja.
- Pengukuran dan Analisis: Paid marketing menyediakan data yang kaya dan insight yang mendalam mengenai kinerja kampanye. Perusahaan dapat melacak metrik seperti tingkat klik, konversi, ROI (Return on Investment), dan lainnya untuk mengevaluasi efektivitas kampanye mereka dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
- Kontrol yang Lebih Besar: Dibandingkan dengan pemasaran organik, paid marketing memberikan kontrol yang lebih besar kepada perusahaan atas bagaimana pesan mereka disampaikan, di mana iklan mereka ditampilkan, dan kepada siapa iklan tersebut ditargetkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka.
- Cepatnya Hasil: Paid marketing dapat memberikan hasil yang cepat dan langsung terukur. Dibandingkan dengan upaya pemasaran organik yang memerlukan waktu untuk membangun audiens dan mendapatkan visibilitas, paid marketing dapat segera menarik perhatian dan mendatangkan lalu lintas ke situs web atau produk.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas: Paid marketing memungkinkan perusahaan untuk mengatur anggaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. Mereka juga dapat dengan mudah mengubah strategi, menyesuaikan iklan, atau menghentikan kampanye yang kurang berhasil tanpa banyak kesulitan.
Baca juga: Keuntungan dan Tips Pengelolaan Biaya Google Ads
Penutup
Dengan manfaat-manfaat yang disebutkan di atas tersebut, maka paid marketing menjadi salah satu alat yang sangat efektif dalam strategi pemasaran modern untuk meningkatkan visibilitas merek, menghasilkan leads, dan meningkatkan penjualan.
Demikian penjelasan singkat OHBold mengenai apa itu paid marketing. Secara sederhana dapat dimengerti bahwa strategi pemasaran berbayar atau paid marketing ini dapat dimanfaatkan oleh semua jenis bisnis untuk mendapatkan perhatian customer secara cepat.
Metode pemasaran ini dianggap tepat diterapkan di berbagai saluran digital untuk kepentingan marketing di era industri 4.0 ini. Meski demikian, Boldee juga harus tahu bahwa tidak hanya metode ini saja yang dapat digunakan untuk bisnis, masih banyak strategi pemasaran lainnya yang Kamu perlu ketahui. Semoga bermanfaat!
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya