7 Strategi Marketing Terbaik Untuk Menarik Perhatian Gen Z
Boldee harus tahu bahwa, strategi marketing terbaik untuk menghadapi dominasi generasi Z dalam usia produktif adalah dengan memahami betul karakteristik mereka. Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1995, memiliki kesamaan karakteristik dengan generasi milenial, namun, keterikatan mereka dengan internet sangat kuat.
Merancang strategi marketing terbaik untuk menjangkau generasi Z menjadi kunci utama, karena generasi ini hanya memerlukan 8 detik pertama untuk menggali informasi yang disajikan, berbeda dengan generasi milenial yang memerlukan waktu 12 detik. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengoptimalkan pendekatan pemasaran kita untuk meraih perhatian dan minat generasi Z dengan lebih efisien.
Untuk mencapai kesuksesan dalam dunia pemasaran saat ini, memanfaatkan konten visual yang menarik, menciptakan kesan pertama yang kuat, dan mengoptimalkan media sosial dengan konten yang relevan dan menarik adalah beberapa rekomendasi strategi marketing terbaik dan efektif.
Untuk itulah, kami sudah menyiapkan beberapa strategi marketing terbaik untuk Boldee agar dapat diketahui dan dipahami berikut ini!
7 Strategi Marketing Terbaik
1. Tawarkan pengalaman, bukan sekadar barang
Generasi Z telah menjadi bagian yang akrab dengan dunia internet sejak masa muda mereka. Oleh karena itu, mereka telah menjadi sangat tahan terhadap iklan-iklan keras yang hanya berfokus pada penjualan produk. Mereka mencari lebih dari sekadar produk, mereka ingin merasakan pengalaman yang berbeda saat mereka membeli dan menggunakan suatu produk.
- Sebagai contoh, brand lokal seperti Men’s Republic telah mengambil langkah yang berani dengan menutup usahanya dan mengungkapkan secara jujur alasan di balik keputusan tersebut.
Cerita ini kemudian dijadikan salah satu cara untuk memperkenalkan brand baru mereka. Tindakan ini menarik perhatian banyak orang, terbukti dari tingginya minat publik saat mereka meluncurkan produk baru.
Hal ini bukan sekadar soal membeli sepatu; banyak calon konsumen yang terinspirasi oleh cerita dari pendiri brand ini, sehingga menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan merek tersebut.
2. Fokus pada ketersediaan produk yang mobile friendly
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang erat kaitannya dengan smartphone. Oleh karena itu, strategi marketing terbaik yang paling cocok untuk mereka adalah mengoptimalkan segala upaya promosi agar sesuai dengan penggunaan perangkat mobile.
Jika Kamu memiliki situs web untuk memasarkan produk, pastikan versi mobile-nya berfungsi dengan baik. Lebih dari itu, website Kamu harus dioptimalkan dengan baik untuk SEO. Dengan begitu, Google dapat membantu mempromosikan situs Kamu secara gratis.
Selain konten yang berkualitas, pastikan pula bahwa kecepatan website Kamu berada pada level yang optimal. Seperti yang telah kita diskusikan sebelumnya, kunci untuk menarik perhatian generasi Z terletak pada 8 detik pertama. Oleh karena itu, halaman depan website Kamu harus menghadirkan pesan yang menarik dan relevan dalam waktu yang singkat.
3. Buatlah profil media sosial yang menarik perhatian
Sebagai digital natives, media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan pembelian Generasi Z.
Semua informasi awal mereka hampir selalu diperoleh dari platform tersebut. Oleh karena itu, media sosial saat ini dianggap sebagai salah satu saluran pemasaran yang sangat efektif untuk menjangkau Generasi Z.
Menurut Parallel Interactive, Instagram tetap menjadi platform media sosial utama yang digunakan oleh Generasi Z, terutama fitur Instagram Story. Oleh karena itu, buatlah konten-konten menarik baik dalam postingan maupun Instagram Story agar Generasi Z tertarik untuk memberikan komentar, menyukai, dan bahkan mengikuti akunmu.
4. Produksi konten video marketing
Sesuai dengan data dari Parallel Interactive, Generasi Z mampu menonton hingga 68 video setiap harinya di YouTube. Fakta ini menegaskan bahwa YouTube telah menjadi platform utama mereka untuk mencari hiburan, menggeser peran media tradisional seperti televisi.
Dari sini, terlihat bahwa video dapat menjadi salah satu pilar strategi marketing terbaik yang layak Kamu eksplorasi. Akan tetapi, disarankan untuk mengunggah video pemasaranmu ke berbagai platform, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Dengan memiliki video di beberapa platform sekaligus, Kamu akan dapat meningkatkan tingkat interaksi, membangun loyalitas merek, dan mengembangkan bisnismu dengan lebih efektif.
Baca juga: Influencer Marketing adalah Strategi Pemasaran yang Menguntungkan
5. Gunakan jasa influencer
Memanfaatkan jasa influencer di media sosial adalah salah satu strategi marketing terbaik yang efektif untuk Generasi Z. Sebab, dengan menampilkan sosok yang dikenal, Kamu sedang membangun hubungan dengan mereka.
Seiring berjalannya waktu, mereka akan merasa terhubung dengan merek yang Kamu miliki. Tidak perlu influencer dengan jutaan pengikut, karena micro-influencer juga bisa menjadi cara yang efektif yang sering terlupakan.
Micro-influencer adalah mereka yang memiliki antara 1.000 hingga 100.000 pengikut. Meskipun jumlah pengikutnya tidak sebanyak influencer besar, micro-influencer memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi. Menurut Wordstream, micro-influencer memiliki potensi untuk memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi hingga 60% dan tingkat konversi mingguan yang lebih baik hingga 22% dibandingkan dengan influencer yang memiliki banyak pengikut.
6. Ajak mereka berpartisipasi dalam aktivitas sosial
Sebuah survei dari Retail Dive menemukan bahwa sebanyak 63% konsumen dari Generasi Z mau membeli produk karena bisa sekaligus berkontribusi untuk sosial.
Maksud dari strategi pemasaran ini dapat mencakup program donasi dalam setiap pembelian. Selain itu, membuat kampanye tentang pelestarian lingkungan juga dapat menjadi salah satu opsi strategi yang menarik bagi Generasi Z.
7. Memprioritaskan pada privasi
Salah satu cara untuk memikat hati Generasi Z adalah dengan mengutamakan keamanan privasi mereka. Pasalnya, survei dari IBM menyatakan bahwa hanya sepertiga remaja yang mengaku tak masalah membagikan informasi pribadi mereka secara online, kecuali riwayat pembelian.
Generasi Z cenderung bersedia membagikannya hanya jika mereka sudah sangat yakin bahwa merek akan menjaga perlindungan privasi.
Itulah Boldee, rekomendasi strategi yang diperlukan marketer demi menyasar Generasi Z. Agar produk bisa mengenai hati konsumen, Kamu perlu tahu karakteristik yang mereka miliki.
Itu sebabnya, strategi marketing terbaik yang Kamu lakukan mungkin bisa saja berbeda-beda untuk setiap generasi. Selain itu, penting juga untuk terus memantau tren dan perubahan dalam perilaku konsumen Generasi Z. Dengan begitu, Kamu dapat menyesuaikan strategi pemasaran secara real-time agar tetap relevan dan efektif dalam menjangkau mereka.
Jangan lupa untuk berkomunikasi secara aktif dengan audiensmu dan mendengarkan masukan serta umpan balik mereka, sehingga Kamu dapat terus mengembangkan pendekatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi Generasi Z. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Strategi Digital Marketing adalah: Pengertian dan Cara
Lakukan Strategi Marketing terbaik dengan Layanan OHBold Sekarang!
OHBold menghadirkan strategi marketing yang tak tertandingi untuk membantu bisnismu mencapai tingkat visibilitas yang baru. Dengan layanan kami, kamu dapat mengidentifikasi target audiens yang tepat, menciptakan konten berkualitas tinggi, meningkatkan peringkat di mesin pencari melalui SEO, memanfaatkan potensi media sosial, mengoptimalkan email marketing, dan menjalin kolaborasi yang efektif dengan influencer berpengaruh. Jadikan OHBold sebagai mitra digital marketingmu dan bersama-sama mendorong bisnismu menuju kesuksesan yang luar biasa! Yuk, hubungi kami sekarang juga!
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya