Tips Casting Film

12 Tips Casting Film Supaya Lolos dan Sukses dalam Karir

Hai Boldee! Ingin lolos casting dan mendapatkan peran yang diidamkan dalam film favoritmu? Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak aktor dan aktris berbakat yang mencari tips casting film untuk memastikan mereka dapat tampil maksimal di depan kamera.

Memiliki peran impian dalam sebuah film memang bukan hal yang mudah, tetapi jangan khawatir! Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluangmu lolos casting. Mulai dari mempersiapkan mental hingga menampilkan keunikan diri, semua itu penting lho!

Tentu saja, banyak faktor yang mempengaruhi apakah seseorang berhasil mendapatkan peran, tapi jangan terlalu terbebani. Cukup fokus pada dirimu sendiri dan terapkan tips casting film berikut yang dapat membantumu memahami apa saja yang perlu dilakukan di dalam casting, supaya dapat memikat hati para sutradara dan produser.

Dengan persiapan yang tepat, kamu akan semakin dekat dengan peran impianmu! Kali ini OHBold telah merangkum informasi dari berbagai sumber terpercaya untuk membantumu mempersiapkan casting film dengan maksimal. Yuk, simak langsung Boldee!

Apa itu Casting Film?

Casting film adalah proses pemilihan aktor dan aktris untuk memerankan berbagai peran dalam sebuah produksi film, yang merupakan aspek krusial dalam industri perfilman untuk memastikan bahwa setiap karakter diperankan oleh aktor yang tepat.

Proses ini bertujuan untuk mencocokkan keahlian dan kepribadian para calon aktor dengan kebutuhan karakter dalam skrip.

Casting yang sukses memerlukan keterampilan dan strategi untuk memilih aktor yang tidak hanya memiliki kemampuan akting yang luar biasa, tetapi juga bisa membawa karakter tersebut hidup dengan cara yang meyakinkan dan sesuai visi sutradara.

Mulai dari pengumuman casting hingga latihan intensif, setiap langkah dirancang untuk memastikan bahwa hasil akhir film dapat menyentuh audiens dengan kuat dan efektif.

Proses ini melibatkan beberapa langkah utama:

  1. Penyusunan Daftar Peran: Pembuat film membuat daftar karakter yang akan muncul dalam film, beserta deskripsi karakter tersebut.
  2. Pengumuman Casting: Informasi tentang peran yang tersedia biasanya diumumkan melalui berbagai saluran, termasuk situs web casting, media sosial, dan agen bakat.
  3. Audisi: Para calon aktor dan aktris mengikuti audisi, di mana mereka akan membaca naskah, melakukan monolog, atau berperan dalam adegan untuk menunjukkan kemampuan akting mereka.
  4. Pemilihan: Tim casting, bersama dengan sutradara dan produser, akan menilai semua audisi dan memilih aktor yang dianggap paling cocok untuk setiap peran.
  5. Negosiasi Kontrak: Setelah aktor terpilih, mereka akan bernegosiasi mengenai kontrak kerja dan persyaratan lainnya.
  6. Latihan dan Persiapan: Aktor yang terpilih kemudian menjalani latihan dan persiapan untuk memastikan mereka siap untuk syuting.

Proses casting yang efektif sangat penting untuk kesuksesan sebuah film, karena pemilihan aktor yang tepat dapat memengaruhi kualitas dan daya tarik keseluruhan film.

Terdapat dua jalur utama untuk menjadi pemain film: melalui undangan atau dengan mendaftar sendiri.

Di Indonesia, artis terkenal biasanya dipilih melalui panggilan dari casting manager, yang mencari aktor sesuai dengan kriteria karakter yang telah ditentukan, meliputi aspek fisiologi, psikologi, dan sosiologi karakter tersebut.

Di sisi lain, jika kamu lebih suka mendaftar sendiri, kamu dapat mencari informasi mengenai casting terbuka, terutama untuk film-film pendek yang sering diumumkan di media sosial.

Banyak akun Instagram seperti @open_casting dan @opencastingjkt yang menyediakan informasi tentang proyek film yang membutuhkan aktor atau figuran, sehingga kamu dapat menemukan peluang casting yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.

12 Tips Casting Film untuk Dapatkan Peran

Jika kamu memang tidak pernah mengikuti suatu casting film, maka ini adalah kesempatanmu untuk memulai petualangan baru di dunia perfilman.

Tips mengikuti casting film berikut ini, akan membantumu mempersiapkan diri dengan baik, sehingga peluang kamu lolos mendapatkan peran akan lebih besar.

1. Datang Tepat Waktu

Tips casting film yang pertama adalah datang tepat waktu. Setelah menerima informasi tentang hari dan jam dari pihak pembuat film, pastikan kamu datang tepat waktu.

Ketepatan waktu akan memberikan kesan pertama yang baik dan menunjukkan bahwa kalian adalah talent yang profesional.

Manajemen waktu yang baik tercermin dari kebiasaan kita menghargai janji. Datang tepat waktu atau bahkan lebih awal tidak ada ruginya.

Baca juga: Apa itu Production House, Jenis-jenis dan Peranannya bagi Bisnis

Selain dapat bersantai dan mempersiapkan diri untuk casting, kamu juga dapat berkenalan dengan kru yang terlibat dan peserta casting lainnya.

Dengan datang lebih awal, kamu akan memiliki waktu ekstra untuk latihan sebelum memasuki ruangan casting.

2. Perhatikan Cara Berpakaian dan Riasan Kamu

Tips selanjutnya adalah memperhatikan cara berpakaian dan cara merias diri. Datang ke tempat casting, tidak perlu menggunakan pakaian yang berlebihan atau ‘lebay’ untuk terlihat menarik.

Hal ini malah dapat membuat kamu dinilai terlalu percaya diri dan “norak”. Perhatikan aturan peserta casting dengan seksama; jika tidak terdapat dress code khusus, pilihlah pakaian dengan warna-warna netral dan tanpa banyak corak.

3. Ikuti Arahan dan Tetaplah Rendah Hati!

Terkadang, meskipun informasi tentang open casting sudah dibagikan, masih ada saja orang yang tertarik tapi enggan menghubungi nomor yang tertera langsung. Mereka kerap mengirimkan foto-foto terbaik yang mereka anggap paling menarik, dan kemudian mengirimkan pesan seperti, “Selamat pagi, min. Kira-kira, saya cocok tidak?

Nah, menurut kamu bagaimana?

Biasanya, tipe orang yang seperti ini cenderung tidak diterima dan bahkan dapat  dipecat. Proses pembuatan film adalah proses yang panjang dan melibatkan berbagai tahap, mulai dari latihan, membaca naskah bersama, hingga pengambilan gambar yang dapat memakan waktu lama.

Bagi banyak profesional di industri film, pembuatan film lebih dari sekadar hiburan; ia berfungsi seperti pekerjaan kantoran. Jika kamu tidak dapat bekerja sama dengan orang lain dalam waktu singkat, bagaimana kamu dapat bertahan dalam proses yang lebih panjang?

Ikuti arahan yang ada dan baca informasi dengan teliti. Jika nomor yang tercantum tidak dapat dihubungi, pastikan nomor tersebut benar. Jangan hanya berharap mereka akan mengangkat teleponmu; lebih baik kirimi mereka pesan. Selalu jaga kesopanan, rendah hati dalam berkomunikasi.

4. Manfaatkan Peluang, Jangan Jadikan Jarak sebagai Penghalang!

Seringkali, setelah menghubungi berbagai proyek film, kamu akan menemukan bahwa lokasi casting yang ada ternyata cukup jauh. Jika kamu tinggal di Bekasi dan lokasi casting jauh dari tempat tinggalmu, jangan buru-buru membatalkan niatmu. Cobalah untuk tetap hadir, karena kesempatan casting tidak akan datang kedua kali. Kita tidak pernah tahu, mana hasil usaha kita, yang akan berhasil bukan?

5. Pelajari Dasar Akting Terlebih Dulu!

Jelas bahwa jika kamu kurang memerankan peran dengan baik, hal ini dapat menjadi salah satu alasan kamu tidak diterima. Jadi, bagaimana cara belajar akting yang efektif?

Mulailah dengan fokus pada ekspresi wajah terlebih dahulu, seperti marah, senang, sedih, dan takut. Latihlah empat ekspresi dasar ini tanpa perlu dialog atau monolog.

Setelah kamu merasa nyaman dengan ekspresi wajah, lanjutkan dengan latihan ekspresi tubuh—perhatikan bagaimana gerakan tubuh dapat menyampaikan berbagai perasaan.

Terakhir, saatnya berlatih berdialog. Jangan khawatir tentang teknik yang rumit; cukup mulailah dengan tongue twisters (pembelit lidah) sebagai pemanasan setiap pagi. Misalnya, cobalah “kuku kaki kakak-kakak ku kayak kuku kaki kakek-kakek ku” atau “kucing kuningku, kencing di kunci-kunciku” untuk melatih kelancaran bicara kamu.

6. Jangan Lupa Membawa Perlengkapan Pendukung!

Tips casting film berikutnya adalah membawa perlengkapan pendukung. “Apa saja sih, yang harus dibawa pada saat casting?”

Sebenarnya, yang paling penting adalah membawa diri dan kesiapan mental. Namun, akan lebih baik jika kamu juga membawa handphone serta powerbank, supaya jika handphone kamu mati di tengah perjalanan atau di lokasi casting tidak ada colokan listrik, kamu tetap dapat mengandalkan powerbank.

Beberapa tempat casting juga mungkin meminta kamu untuk membawa pas foto ukuran 3R dan pulpen. Jika tidak ada permintaan khusus, sebaiknya tetap bawa keduanya sebagai persiapan.

7. Baca Naskah dengan Hati-hati

Saat casting, setelah melalui tahap wawancara, kamu akan menjalani uji coba kemampuan akting.

Terdapat dua kemungkinan dalam uji coba akting tersebut: pertama, kamu akan diberikan cuplikan naskah, yang bisa jadi berasal dari film yang sedang casting atau dibuat khusus oleh pihak casting.

Ketika diberikan naskah, jangan langsung memperagakan, tetapi telaah terlebih dahulu dengan seksama. Jika terdapat beberapa hal yang tidak kamu ketahui atau kurang jelas mengenai naskah tersebut, pastikan untuk bertanya atau meminta penjelasan.

8. Menjadi Diri Sendiri

Ini adalah poin penting. Jadilah diri kamu sendiri! Kamu harus menunjukkan versi terbaik dari dirimu saat melakukan casting.

Hindari meniru gaya orang lain, karena hal tersebut sangat tidak dianjurkan. Biasanya, casting director akan memperhatikan dengan cermat dan teliti, serta dapat dengan mudah mengenali penjiplakan atau plagiat.

Baca juga: 5 Teknik Pencahayaan dalam Sinematografi yang Wajib Diketahui

Tunjukkan sesuatu yang unik dari versi diri kamu sendiri. Jadilah calon aktor dan aktris yang kreatif. Mengambil inspirasi dari orang lain diperbolehkan, asalkan tidak melakukan plagiasi.

Kamu juga pasti tidak suka jika ada orang yang meniru gaya kamu, bukan? Jadi, jika tidak ingin ditiru, hindarilah meniru gaya orang lain.

9. Pastikan Pengucapa Vokal dan Intonasi Suara Terdengar Jelas

Saat melakukan casting, suara sangatlah penting. Kamu perlu memperhatikan vokal suara, mulai dari artikulasi hingga volume.

Mengeluarkan suara yang lantang dan jelas akan menambah nilai lebih untuk kamu. Para juri atau casting director akan dapat melihat ekspresi dan mendengar suara kamu dengan jelas, tanpa harus kebingungan memberi penilaian atau mengulang adegan karena suara yang terlalu kecil.

Dengan suara yang lantang dan jelas, para juri dan casting director dapat menilai tingkat kepercayaan diri kamu. Jangan ragu untuk mengeluarkan suara kamu.

Ekspresi tidak hanya terlihat dari wajah dan gestur, tetapi juga dari vokal suara, dengan intonasi dan artikulasi yang tepat serta jelas.

10. Fokus pada Kualitas, Jangan Bahas Honor saat Casting

Meskipun kamu mengikuti casting untuk mencari penghasilan, sebaiknya hindari membicarakan masalah uang di awal. Membicarakan uang terlalu cepat dapat membuat pihak yang mewawancarai kamu merasa kurang antusias.

Mereka akan menghargai semua usaha kamu dari tahap kedatangan hingga percobaan akting. Usahamu akan dihargai setelah proses casting selesai.

Misalnya, mereka mungkin akan menawarkan kesempatan untuk syuting pada tanggal tertentu dengan honor yang telah ditentukan, seperti “Kamu tanggal (xxx) apakah bisa datang untuk syuting? Honornya sebesar (sekian) ratus ribu, bagaimana?” Jangan terburu-buru untuk mengatakan, “Wah, harganya terlalu murah, saya tidak bisa dibayar segitu.” Mereka mungkin memiliki batasan anggaran, jadi penting untuk menghargai posisi mereka.

Namun, jika terdapat tawaran syuting dengan honor yang sangat rendah, sebaiknya sampaikan dengan sopan informasi mengenai harga pasar untuk proyek serupa yang ditawarkan.

11. Jangan Sungkan Bertanya, Tapi Jangan Sampai Terlalu Banyak Bertanya!

Tanyakan jika terdapat hal-hal yang tidak jelas. Namun, perhatikan bahwa beberapa informasi yang ada, mungkin merupakan pengetahuan umum dalam industri yang belum kamu ketahui. Sebaiknya, cari terlebih dahulu informasi mengenai hal-hal yang tidak kamu ketahui di internet. Jika setelah mencarinya kamu masih memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk mengajukannya dengan cara yang sopan dan profesional. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan berkomitmen untuk memahami industri dengan baik.

12. Ucapkan Terima kasih!

Tips casting film yang terakhir adalah mengucapkan terima kasih kepada tim produksi dan pihak yang telah meluangkan waktu untuk melihat audisi kamu. Tindakan sederhana ini mencerminkan sikap profesional dan menghargai usaha mereka.

Selain menunjukkan rasa hormat, ucapan terima kasih ini juga meninggalkan kesan positif yang dapat mempengaruhi pandangan tim produksi terhadap kamu di masa depan.

Dalam industri film yang kompetitif, setiap interaksi penting, dan sikap sopan ini bisa membedakan kamu dari pelamar lain.

Kamu bisa menyampaikan rasa terima kasihmu melalui email atau catatan singkat yang singkat, tulus, dan profesional. Ini tidak hanya menunjukkan etika yang baik tetapi juga membuka peluang untuk kesempatan di masa depan.

Demikian tadi 12 tips casting film yang dapat kami ulas kali ini. Semoga Boldee sukses dalam mengikuti casting berikutnya! Jika belum diterima, jangan putus asa, kesempatan berikutnya mungkin milikmu.

Ingat, dunia casting terus berubah, jadi tetap update dan jalin jaringan dengan para profesional. Perbarui portofolio kamu dengan karya terbaru, dan persiapkan diri dengan riset mendalam tentang peran yang akan dimainkan.

Tampilkan sikap positif dan profesional selama audisi, serta ambil umpan balik untuk perbaikan. Manajemen waktu yang baik juga krusial untuk mengurangi stres.

Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan dan semakin dekat menuju kesuksesan di industri film. Selamat mencoba!


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?