Zero-Click Search Adalah: Arti, Dampak, Dan Cara Optimasi SEO
Zero-click search menjadi aspek penting yang harus dipahami oleh praktisi SEO, pemilik website, dan content creator. Fenomena ini membawa dampak signifikan pada performa website Kamu.
Jika Kamu belum familiar atau sedang mencari informasi mengenai Zero-Click, Kamu berada di tempat yang tepat. Kami akan mengulas dan mengajak Kamu untuk memahami konsep Zero-Click search.
Jadi, jangan lewatkan artikel ini sampai selesai dan temukan informasi mengenai Zero-Click search.
Pengertian Zero-Click Search
Konsep Zero-Click Search pertama kali muncul saat Google memperkenalkan fitur yang dikenal sebagai “Featured Snippets.” Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tanpa harus mengklik link sumbernya. Google mengembangkan Featured Snippet ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyajikan hasil pencarian secara langsung, menghilangkan kebutuhan untuk melakukan klik.
Selain Featured Snippets, Google juga menyediakan berbagai fitur lain seperti knowledge panel, maps, instant answer, definition, kalkulator, dan sebagainya. Fokus pada Zero-Click, Search Zero-Click termanifestasi dalam sebuah kotak di bagian atas atau samping halaman hasil penelusuran atau Search Engine Result Pages (SERP). Tujuannya adalah memberikan jawaban langsung kepada pertanyaan pengguna yang dimasukkan dalam kolom pencarian.
Dengan adanya Zero-Click Search, pengguna dapat memperoleh jawaban tanpa perlu mengklik link, seperti contohnya saat mencari informasi dengan mengetikkan pertanyaan seperti “siapa presiden Indonesia tahun 2021.” Meskipun aspek ini memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam mendapatkan informasi, menariknya, Search Engine Journal mencatat bahwa 34.4% hasil pencarian desktop adalah zero-click, dan 62.5% pengguna tidak melakukan klik pada link hasil pencarian.
Hal ini menimbulkan pertanyaan seputar dampak Zero-Click pada pemilik website. Meskipun pengguna merasakan keuntungan dalam mendapatkan informasi tanpa klik tambahan, para pemilik website mungkin menghadapi penurunan traffic, yang meski pencariannya diunggulkan, tetapi berdampak negatif pada kunjungan ke situs web mereka.
Dampak Zero-Click Search
Menurut data dari SimilarWeb, Mari kita tinjau implikasi yang ditimbulkan oleh zero-click search agar Kamu memahaminya lebih baik.
1. Search Volume
Search Volume merujuk pada seberapa sering suatu kata kunci digunakan dalam pencarian. Menurut data dari SimilarWeb, Search Volume menyajikan gambaran rata-rata bulanan dari frekuensi pencarian kata kunci tersebut di Google selama 12 bulan terakhir di suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu, peran zero-click dalam penelusuran dapat memengaruhi rata-rata bulanan dari seberapa sering suatu kata kunci dicari.
2. Search Visits
Search Visits adalah parameter yang mencatat rata-rata bulanan kunjungan dari hasil penelusuran, yang terjadi saat pengguna mengklik hasil penelusuran untuk mengakses halaman website.
Dengan adanya zero-click, dampaknya akan terasa pada search visits suatu website. Sebab, rata-rata kunjungan pengguna ke suatu situs dapat mengalami penurunan, terutama ketika pengguna memperoleh jawaban langsung dari halaman pencarian atau Search Engine Result Pages (SERP) tanpa perlu melakukan klik tambahan.
Ini menciptakan situasi di mana kunjungan pengguna ke dalam website berkurang, karena kebutuhan untuk mendapatkan informasi telah terpenuhi melalui zero-click traffic.
3. Zero-Click Search
Zero-click search adalah bagian dari halaman hasil mesin pencari atau Search Engine Result Pages (SERP) yang memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan yang diajukan oleh pengguna, tanpa memerlukan klik ke halaman web tertentu.
Meskipun memberikan manfaat positif kepada pengguna dengan memberikan informasi cepat tanpa perlu melakukan klik tambahan, aspek ini juga memiliki dampak negatif pada pemilik website. Hal ini disebabkan potensi penurunan kunjungan traffic pada website mereka, karena pengguna dapat memperoleh jawaban langsung dari SERP tanpa memasuki halaman website yang bersangkutan.
Baca juga: Ketahui Cara Jitu untuk Cek Keyword Density Artikel Anda
Reaksi Pakar Mengenai Zero-Click Search
Dikutip dari Search Engine Journal, Google merespon klaim yang diajukan oleh SparkToro, sebuah platform riset pasar, yang menyatakan bahwa hanya 35% dari pencarian yang menghasilkan klik. Google membantah klaim tersebut dengan menyajikan fakta kontekstual terkait situasi pencarian aktual di dunia saat ini, menegaskan bahwa temuan mengenai pencarian tanpa klik adalah tidak akurat.
SparkToro mengklaim bahwa jumlah klik menuju website mengalami penurunan, tetapi Google menyampaikan informasi yang menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung ke website setiap tahunnya. Masalah lain muncul dari penelitian statistik pada tahun 2019, yang juga mempengaruhi penelitian tahun 2021, yaitu kurangnya konteks. Keberatan ini menyoroti permasalahan terkait kurangnya konteks pada penelitian zero-click oleh SparkToro pada tahun 2019, khususnya dalam kasus pencarian nomor telepon atau lirik lagu. Konteks ini dianggap penting dan berubah ketika lebih banyak orang bergantung pada perangkat seluler.
Komunitas SEO juga mempertanyakan validitas riset SparkToro terkait Zero Click. Glenn Gabe, misalnya, meragukan penelitian yang tampaknya kurang kontekstual, menyoroti masalah dengan penelitian sebelumnya menurut ahli statistik. Pada akhirnya, komunitas pencari mulai menolak informasi yang dianggap menyesatkan.
Sementara itu, di dunia maya, banyak pembuat konten yang menggunakan elemen clickbait dalam karya mereka. Hal ini memiliki dampak pada industri SEO karena mengikuti tren tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya kritik terhadap praktik-praktik yang dapat mengarah pada informasi yang tidak akurat atau bersifat menyesatkan.
Apa yang Perlu Kamu Lakukan untuk Optimasi SEO terhadap Zero Click
Setelah Kamu mendalami informasi seputar Zero Click seperti yang disajikan dalam artikel di atas, sebagai seorang pengusaha, praktisi SEO, dan pencipta konten, penting untuk merancang strategi yang memungkinkan kelangsungan dan daya saing dalam menghadapi dampak dari fenomena Zero Click ini.
Langkah-langkah pengoptimalan konten guna mencapai posisi unggul di dalam Featured Snippet dapat dilakukan melalui metode berikut.
1. Temukan Kata Kunci yang Memungkinkan Halaman Web Kamu Ditampilkan dalam Featured Snippet.
- Menelusuri kata kunci yang sesuai dan menyusunnya dalam sebuah laporan untuk mempermudah penentuan kata kunci yang sesuai.
- Menyaring kata kunci yang sedang populer dan berada di peringkat 1-10.
- Menyaring kata kunci yang muncul di cuplikan unggulan.
Setelah itu, kata kunci yang masih tersisa dapat dioptimalkan dengan menyertakannya dalam cuplikan unggulan.
2. Membuat Halaman FAQ
- Menelusuri kata kunci yang sesuai dan menyusunnya dalam sebuah laporan untuk mempermudah penentuan kata kunci yang sesuai.
- Menyaring kata kunci yang sedang populer dan berada di peringkat 1-10.
- Menyaring kata kunci yang muncul di cuplikan unggulan.
Setelah itu, kata kunci yang masih tersisa dapat dioptimalkan dengan menyertakannya dalam cuplikan unggulan.
Baca juga: Mengenal LSI Keyword Secara Lengkap Dan Cara Mencarinya
Kesimpulan
Zero-Click Search dapat dianggap sebagai berita positif bagi pengguna karena mereka bisa mendapatkan jawaban tanpa harus mengklik ke halaman web yang muncul di SERP.Namun, bagi praktisi SEO, pembuat konten, dan pemilik situs web, keberadaan zero-click ini menuntut penyesuaian dan optimasi agar nilai SEO dari situs web mereka tetap terjaga.