cover

Contoh Hard Selling yang Bisa Anda Terapkan dalam Bisnis

Contoh hard selling – Penjualan adalah aspek yang begitu vital bagi bisnis. Agar penjualan barang Anda dapat membantu perputaran bisnis, pentingnya mengetahui bagaimana teknik penjualan yang ampuh. Anda harus mengetahui teknik penjualan yang biasa digunakan para pebisnis. Salah satu teknik tersebut adalah hard selling.

Hard selling adalah teknik penjualan yang dilakukan secara personal dan langsung kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk meyakinkan konsumen supaya melakukan transaksi. Teknik hard selling berfokus dalam menutup penjualan secara cepat. Maka dari itu, teknik ini dapat digunakan jika Anda ingin barang Anda cepat terjual dalam waktu singkat.

Alasan mengapa Anda harus pakai teknik hard selling

Dalam penjualan, seorang pebisnis pastinya memahami teknik penjualan yang sesuai dengan produknya. Apabila Anda menjual barang tertentu, Anda dapat mempertimbangkan teknik hard selling. Beberapa alasan mengapa Anda harus pakai teknik penjualan ini adalah sebagai berikut.

1. Lebih hemat waktu

Menggunakan teknik penjualan hard selling dapat menghemat waktu. Hal itu terjadi karena proses transaksi tidak memakan waktu yang lama. Teknik ini cocok untuk konsumen yang siap membeli produk Anda tanpa memerlukan banyak waktu untuk berpikir terlebih dahulu, sehingga sistem pembelian terasa lebih efektif.

2. Cocok untuk barang yang murah

Harga adalah pertimbangan utama dalam membeli suatu produk. Ketika sebuah harga barang cenderung murah, maka konsumen tidak memerlukan banyak pertimbangan dalam membelinya. Agar segera terjadi proses transaksi, Anda bisa menerapkan teknik hard selling pada produk yang murah tersebut.

3. Berorientasi terhadap produk

Teknik penjualan ini sangat cocok bagi Anda yang berorientasi terhadap produk. Ketika sebuah produk berhasil terbeli, maka penjual akan mencari konsumen lain untuk membeli. Tujuannya adalah supaya produk tersebut cepat terjual. Maka dari itu, penjual berusaha menjual produk sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat.

4. Lebih cepat memperoleh keuntungan

Saat produk terjual dalam waktu yang singkat, tentu akan memperoleh keuntungan lebih cepat. Hal ini terjadi karena diterapkanya teknik hard selling ini. Biasanya terjadi pada penjualan yang menggunakan sistem komisi, karena berusaha untuk menghasilkan penjualan dengan kuantitas produk yang banyak.

Baca juga: Serba-Serbi Seputar Perbedaan Pemasaran dan Penjualan

Tips menerapkan teknik hard selling

Menerapkan teknik ini bisa berhasil mendatangkan keuntungan jika Anda memahami tipsnya. Berikut ini adalah beberapa tips dalam menerapkan teknik hard selling.

1. Pahami produk Anda dengan baik

Sebuah produk akan mendapatkan konsumen yang potensial jika seorang penjual memiliki pengetahuan seputar produk. Ketika Anda memahami produk Anda dengan baik, maka Anda bisa menawarkan kepada konsumen mengenai kelebihan dari produknya. Kalau Anda benar-benar memahami produk Anda, tentu konsumen tidak akan ragu untuk membelinya.

2. Datangi konsumen potensial

Supaya produk Anda segera terjual, Anda dapat mendatangi konsumen secara langsung. Hal ini bertujuan agar konsumen mengetahui produk Anda. Konsumen juga bisa memegang produk Anda untuk mempertimbangkan pembelian dari produk tersebut. Kemudahan dalam pertemuan antara Anda dan konsumen mempersingkat proses transaksi sehingga produk cepat terjual.

3. Bangun urgensi bagi konsumen

Penjualan produk dengan teknik hard selling dapat membangun urgensi terhadap konsumen. Mereka akan merasa terdesak ketika dihadapkan oleh produk, sehingga mereka akan segera membelinya. Konsumen tidak punya banyak waktu untuk menolaknya karena produk tersebut berada langsung di hadapan mereka.

4. Gunakan berbagai platform untuk promosi

Teknik hard selling bisa berjalan dengan baik apabila Anda melakukan penjualan di berbagai platform. Dengan memanfaatkan platform seperti media sosial, produk Anda akan mudah ditemukan. Karena banyaknya promosi di berbagai platform, maka konsumen bisa menemukan produk Anda. Mereka pun akhirnya dapat melakukan pembelian dan Anda akan memperoleh keuntungan dengan cepat.

Dari beberapa tips di atas, Anda bisa segera menerapkannya dalam menggunakan teknik hard selling. Penggunaan teknik ini dapat Anda lihat pada contoh di bagian berikut ini.

Contoh hard selling

Hard selling dapat memberikan keuntungan jika Anda menerapkannya secara tepat. Supaya Anda memperoleh sedikit gambaran mengenai teknik ini, berikut adalah beberapa contoh hard selling yang dapat Anda temukan di bawah ini.

1. Restoran cepat saji

Restoran cepat saji adalah contoh nyata dari penerapan teknik hard selling. Konsumen akan dihadapkan oleh tekanan untuk segera memesan sesuatu dari banyaknya pilihan di menu. Selain itu, konsumen juga harus segera membayar pesanannya dalam waktu yang singkat. Hal ini menunjukkan bahwa restoran cepat saji berfokus pada produknya, maka perputaran bisnisnya sangat cepat.

2. Infomercial di TV

Apakah Anda pernah mendengar seputar Infomercial? Istilah ini diartikan dengan informasi komersial yang mempromosikan produk di TV. Infomercial biasanya berupa iklan produk yang sleanjutnya didemonstrasikan cara penggunaannya. Hal ini tujuannya agar konsumen tertarik untuk membeli. Dalam iklan tersebut juga terdapat kalimat ajakan seperti “pesan sekarang” atau pun “hubungi sekarang” dalam waktu yang singkat.

Teknik hard selling begitu menguntungkan jika diterapkan pada produk dan/atau bisnis tertentu. Sebagai pebisnis, tentu saat ini telah mengetahui teknik penjualan yang tepat bagi bisnis Anda.


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?