Cost Per Click

Mengenali Cost Per Click Secara Lengkap

Cost Per Click (CPC) adalah metrik yang digunakan dalam periklanan daring (online advertising) untuk mengukur biaya setiap kali pengguna mengklik iklan. Ini adalah salah satu model pembayaran yang umum digunakan dalam periklanan berbayar (pay-per-click advertising).

CPC ini memang dikenal sebagai metode pembayaran yang efektif karena pengiklan hanya membayar ketika ada tindakan konkret dari pengguna, yaitu mengklik iklan. Hal ini berbeda dengan model pembayaran lain seperti Cost Per Mille (CPM), di mana pengiklan membayar per seribu tayangan iklan, tanpa memperhitungkan berapa kali iklan tersebut diklik.

Dengan menggunakan model CPC, pengiklan dapat mengukur secara langsung seberapa efektif iklan mereka dalam menarik perhatian dan mendapatkan respon dari target audiens. CPC juga memberikan insentif kepada pengiklan untuk membuat iklan yang lebih menarik dan relevan agar lebih banyak orang yang cenderung mengkliknya.

Untuk Boldee yang belum tahu apa itu Cost Per Click, mari kita simak bersama-sama pemahaman tentang Cost Per Click ini berikut ini!

Apakah Cost Per Click (CPC) Itu?

Cost Per Click (CPC) adalah model pembayaran iklan digital di mana pengiklan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan mereka. Dalam model ini, biaya iklan tergantung pada seberapa sering iklan tersebut diklik oleh pengguna. CPC adalah salah satu metode pembayaran yang umum digunakan dalam periklanan online, terutama di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads.

CPC umumnya digunakan dalam platform periklanan seperti Google Ads, Facebook Ads, dan platform iklan daring lainnya. Pengiklan menentukan jumlah maksimum yang mereka bersedia bayar untuk setiap klik, dan kemudian lelang dilakukan di antara pengiklan yang bersaing untuk menampilkan iklan mereka kepada audiens yang ditargetkan.

CPC merupakan salah satu metrik penting dalam kampanye periklanan digital, karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif suatu kampanye dalam menarik perhatian dan mendapatkan interaksi dari pengguna.

Harap dicatat bahwa dunia periklanan dan model pembayaran dapat mengalami perubahan seiring waktu, jadi selalu disarankan untuk merujuk pada dokumentasi resmi platform periklanan yang digunakan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang model pembayaran dan metrik kinerja yang relevan.

Cara Menghitung Cost Per Click

Secara umum, perhitungan CPC dapat dilakukan dengan membagi biaya total iklan oleh jumlah klik yang diterima iklan tersebut. Rumusnya adalah:

CPC= Total Biaya Iklan : Jumlah Klik

Dengan pembayaran sebesar Rp3 juta dari pengiklan untuk iklan yang berhasil mendapatkan 500 klik, maka biaya per klik (CPC) untuk iklan tersebut adalah Rp6.000.

Cara Mengoptimasi Cost Per Click

Mengoptimalkan Cost Per Click (CPC) dalam kampanye periklanan online adalah tujuan penting untuk meningkatkan efisiensi dan hasil investasi Kamu. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Kamu mengoptimalkan CPC:

1. Pilih Kata Kunci yang Relevan:

  • Pilih kata kunci yang tepat dan relevan dengan bisnis atau produk Kamu.
  • Gunakan alat penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi namun persaingan rendah.

2. Buat Grup Iklan yang Terfokus:

  • Pisahkan kata kunci ke dalam kelompok iklan yang terkait erat.
  • Buat iklan yang relevan dan spesifik untuk setiap kelompok iklan.

3. Penargetan Geografis:

  • Atur penargetan geografis agar iklan Kamu hanya muncul di wilayah yang relevan dengan bisnis Kamu.
  • Hindari menargetkan area yang tidak relevan yang dapat menghasilkan klik yang tidak diinginkan.

4. Optimalkan Halaman Tujuan:

  • Pastikan halaman tujuan iklan Kamu sesuai dengan iklan tersebut.
  • Halaman tujuan yang relevan dapat meningkatkan skor kualitas dan mempengaruhi CPC.

5. Uji A/B:

  • Lakukan uji A/B pada iklan Kamu untuk mengidentifikasi elemen yang paling efektif.
  • Uji judul, deskripsi, gambar, dan panggilan aksi untuk meningkatkan kinerja iklan.

6. Optimalkan Kualitas Skor:

  • Fokus pada peningkatan skor kualitas, yang dapat mempengaruhi peringkat iklan dan CPC.
  • Pastikan kata kunci, iklan, dan halaman tujuan saling terkait dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

7. Gunakan Pencarian Tepat (Exact Match):

  • Gunakan pencarian tepat untuk memastikan iklan hanya muncul ketika kata kunci yang persis dicari.
  • Ini dapat membantu menghindari klik yang tidak relevan.

8. Atur Penawaran dengan Cermat:

  • Pantau dan sesuaikan penawaran secara berkala untuk memaksimalkan hasil investasi.
  • Gunakan penawaran manual jika memungkinkan untuk lebih banyak kontrol.

9. Lakukan Pelacakan Konversi:

  • Pantau konversi dari kampanye Kamu dan gunakan data tersebut untuk mengoptimalkan kampanye.
  • Fokus pada kata kunci dan iklan yang menghasilkan konversi terbaik.

10. Gunakan Ekstensi iklan:

  • Tambahkan ekstensi iklan seperti sitelink, ulasan, atau pemanggilan untuk meningkatkan daya tarik iklan dan mempengaruhi posisi iklan.

Baca juga: Call to Action Adalah: Arti, Jenis, dan Contohnya

Istilah-Istilah yang Terkait dengan Cost Per Click

Cost Per Click adalah model pembayaran iklan online di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. Berikut adalah beberapa istilah yang berhubungan dengan Cost Per Click:

  1. Cost Per Click (CPC): Biaya yang dibebankan kepada pengiklan setiap kali seseorang mengklik iklan mereka.
  2. Click-Through Rate (CTR): Rasio antara jumlah tautan yang diklik dengan jumlah tayangan iklan. CTR dihitung dengan membagi jumlah klik dengan jumlah tayangan, kemudian dikalikan 100 untuk mendapatkan persentase.
  3. Bid: Tawaran atau jumlah uang yang diinginkan oleh pengiklan untuk setiap klik pada iklan mereka.
  4. Ad Rank: Peringkat iklan dalam hasil pencarian atau tayangan iklan lainnya, yang ditentukan oleh kombinasi faktor seperti bid, relevansi iklan, dan ekstensi iklan.
  5. Quality Score: Penilaian kualitas iklan yang diberikan oleh mesin iklan (seperti Google AdWords) berdasarkan relevansi iklan, CTR, dan kualitas halaman tujuan. Quality Score dapat memengaruhi Ad Rank dan biaya CPC.
  6. Maximum CPC: Jumlah maksimum yang bersedia dibayar oleh pengiklan untuk satu klik pada iklan mereka.
  7. Average CPC: Rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan untuk setiap klik iklan selama suatu periode tertentu.
  8. Keyword Bid: Tawaran yang diajukan oleh pengiklan untuk masing-masing kata kunci yang relevan dengan iklan mereka.
  9. Ad Position: Posisi iklan pada halaman hasil pencarian atau situs web, sering kali diukur sebagai angka atau posisi rata-rata.
  10. Conversion Rate: Rasio antara jumlah konversi (misalnya, pembelian atau pendaftaran) dengan jumlah klik iklan. Conversion Rate dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif iklan dalam menghasilkan tindakan yang diinginkan.
  11. Landing Page: Halaman web tempat pengguna dibawa setelah mengklik iklan. Halaman ini dirancang untuk memenuhi tujuan iklan dan meningkatkan kemungkinan konversi.
  12. Impression: Setiap kali iklan ditampilkan di layar pengguna, terlepas dari apakah iklan tersebut diklik atau tidak.
  13. Ad Extensions: Informasi tambahan atau tautan yang dapat ditambahkan ke iklan untuk memberikan lebih banyak konteks atau opsi kepada pengguna, seperti tautan situs tambahan atau nomor telepon.
  14. Ad Scheduling: Menjadwalkan waktu spesifik di mana iklan akan ditampilkan, untuk meningkatkan efektivitas dan mengoptimalkan biaya.
  15. ROAS (Return on Ad Spend): Rasio antara pendapatan yang dihasilkan oleh iklan dengan total biaya iklan. Digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan.

Setelah memahami konsep Cost Per Click dan proses penentuannya, kini Boldee memiliki landasan untuk merancang strategi pemasaran digital yang optimal bagi produk yang Kamu miliki.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Advertising Agency di Jakarta

Untuk lebih mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis Kamu, Boldee dapat menggunakan layanan dari OHBold Creative Agency yang merupakan salah satu Agency Digital Marketing terbesar di Indonesia dengan layanan yang terstruktur dan efisien. Kami menyediakan layanan Cost Per Click  yang efektif.

Dibangun untuk hasil klien, OHBold memungkinkan pengiklan membayar hanya ketika pengguna berinteraksi dengan iklan. Dengan inovasi terkini kami, kami menargetkan audiens yang tepat, meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan, dan memberikan laporan analitik mendalam untuk optimalisasi terus-menerus. Pilih OHBold untuk iklan yang menghadirkan nilai maksimal dan ROI yang tinggi.

No Comments

Post a Comment

Any question ?