Hyperlink Adalah: Arti, Jenis,Fungsi, dan Cara Membuatnya

Hyperlink adalah konsep yang sangat dikenal oleh para pengguna internet yang rajin menjelajahi situs web. Dengan simpelnya, hyperlink merupakan tautan yang tertanam dalam konten online, membimbing pembaca menuju halaman atau artikel yang relevan. 

Tak hanya terbatas pada lingkup artikel di situs web, fitur ini juga sering digunakan dalam berbagai konteks lainnya, termasuk presentasi, berkas gambar, dan sebagainya. Pentingnya hyperlink menjadi tak terelakkan, khususnya dalam dunia optimasi SEO, di mana hyperlink dianggap sebagai salah satu aspek kunci. 

Hyperlink adalah pintu gerbang daring yang menghubungkan pembaca dengan tujuan di situs web. Saat mengeksplorasi materi, kita sering temui teks menonjol berwarna; itulah hyperlink. Diklik, hyperlink membawa pembaca ke destinasi seperti program atau halaman situs web lainnya. Singkatnya, hyperlink adalah jembatan mempermudah akses antar elemen situs web.

Manfaat utama dari penggunaan hyperlink adalah terletak pada kemampuannya untuk mempermudah pencarian berkas. Untuk informasi yang lebih jelas, simak yuk Boldee penjelasannya berikut ini!

Pengertian Hyperlink

Hyperlink adalah metode yang digunakan untuk menghubungkan berbagai halaman, baik dalam artikel, presentasi, Word, dan sejenisnya, sehingga memungkinkan akses yang mudah antarhalaman. Umumnya, hyperlink dibentuk melalui teks atau kata yang terhubung dengan link atau lokasi tujuan.

Tidak hanya terbatas pada teks atau kata, hyperlink juga dapat berwujud gambar, video, dan elemen lainnya yang dihubungkan dengan link atau lokasi halaman tertentu. Saat ini, hyperlink dapat disesuaikan dalam berbagai bentuk, seperti tombol “call to action” atau animasi, guna menambah daya tarik.

Pada dasarnya, hyperlink berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai halaman, baik yang bersifat online atau offline, internal maupun eksternal, dengan memberikan cara pintas ke berbagai halaman melalui penyimpanan pada server jaringan. Keberadaan hyperlink juga dapat meningkatkan optimasi mesin pencari pada situs web, membantu meningkatkan jumlah pengunjung dengan menambahkan traffic.

Baca juga: Link Building Adalah? Dan Apa Manfaatnya Untuk SEO

Jenis-jenis Hyperlink

Hyperlink adalah tautan atau pautan yang menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lainnya atau dengan sumber daya lain di dalam atau di luar dokumen tersebut. Berikut adalah beberapa jenis umum dari hyperlink, di antaranya:

1. Absolute Address

Hyperlink absolute address adalah tautan yang menggunakan URL lengkap untuk merujuk ke sumber daya secara spesifik di web. URL ini mencakup protokol (seperti “http://” atau “https://”), domain atau alamat web, dan jalur atau nama file yang tepat. Hyperlink absolute address memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya tanpa mengandalkan struktur folder lokal atau konteks spesifik.

Contoh hyperlink absolute address:

1. HTTP: http://www.contoh.com/halaman1.html
2. HTTPS: https://id.wikipedia.org/wiki/Hyperlink
3. FTP: ftp://ftp.contoh.com/dokumen.pdf

Dalam setiap contoh, protokol seperti “http://” atau “https://” menunjukkan cara akses sumber daya (HTTP atau HTTPS). Nama domain seperti “www.contoh.com” menentukan lokasi sumber daya, dan jalur seperti “/halaman1.html” atau “/wiki/Hyperlink” menunjukkan lokasi atau nama file secara spesifik.

Hyperlink absolute address sangat berguna karena memberikan petunjuk yang jelas dan lengkap kepada browser atau aplikasi lainnya untuk menemukan sumber daya yang diinginkan di seluruh web.

2. Relative address

Hyperlink relative address adalah tautan yang menggunakan jalur relatif atau lokasi yang bersifat relatif terhadap lokasi dokumen yang mengandung hyperlink tersebut. Berbeda dengan hyperlink absolute address yang menyediakan URL lengkap, hyperlink relative address hanya memberikan jalur atau nama file yang diperlukan untuk menemukan sumber daya.

Contoh hyperlink relative address:

1. Jika dokumen yang mengandung tautan berada di “http://www.contoh.com/dokumen/index.html” dan kamu ingin membuat tautan relatif ke “http://www.contoh.com/dokumen/halaman1.html”, maka hyperlink relatifnya bisa menjadi: “halaman1.html”.
2. Jika dokumen berada di “https://id.wikipedia.org/wiki/Pertanyaan_umum” dan kamu ingin membuat tautan relatif ke “https://id.wikipedia.org/wiki/Hyperlink”, maka hyperlink relatifnya bisa menjadi: “wiki/Hyperlink”.

Dalam kedua contoh tersebut, hyperlink relative address hanya mencakup bagian yang diperlukan untuk menemukan sumber daya, tanpa menyertakan protokol atau domain karena informasi tersebut dianggap sudah tersedia dari lokasi dokumen yang mengandung tautan.

Penting untuk dicatat bahwa hyperlink relative address sangat tergantung pada struktur folder atau lokasi dokumen yang mengandung tautan. Jika dokumen tersebut dipindahkan ke lokasi lain, tautan relatif mungkin perlu disesuaikan agar tetap valid.

3. Link to section

Hyperlink relative address adalah tautan yang menggunakan jalur relatif atau lokasi yang bersifat relatif terhadap lokasi dokumen yang mengandung hyperlink tersebut. Berbeda dengan hyperlink absolute address yang menyediakan URL lengkap, hyperlink relative address hanya memberikan jalur atau nama file yang diperlukan untuk menemukan sumber daya.

Baca juga: Ketahui Ini Dia Penyebab Broken Link dan Cara Mengatasinya