Mengenal Slug Adalah: Pengertian, Tips dan Cara Membuat Slug
Slug adalah elemen penting dalam strategi pengoptimalan situs web. Dalam konteks CMS WordPress, slug adalah istilah yang tak asing bagi pengguna. Seleksi slug yang tepat menjadi krusial dalam meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencarian.
Meskipun terkadang diabaikan, sebenarnya slug memegang peranan vital sebagai komponen kunci. Dengan memahami dan memilih slug dengan cermat, kita dapat memberikan sinyal yang jelas kepada mesin pencarian tentang konten halaman tersebut. Oleh karena itu, pemilihan slug yang tepat tidak boleh dianggap sepele, karena dapat mempengaruhi peringkat dan daya saing situs web secara keseluruhan.
Slug adalah bagian yang tidak boleh diabaikan, terutama ketika menggunakan platform seperti WordPress atau CMS lainnya. Meskipun secara otomatis dihasilkan berdasarkan judul yang dibuat, disarankan untuk secara manual memeriksa dan mengonfirmasi kecocokan slug dengan prinsip-prinsip SEO. Praktek ini memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan slug sehingga lebih relevan dan mendukung upaya pengoptimalan mesin pencarian.
Kali ini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai konsep slug di WordPress dan memandu Boldee dalam cara membuat slug. Yuk, langsung saja disimak!
Pengertian Apa itu Slug?
Secara sederhana dalam konteks WordPress, slug adalah representasi URL dari sebuah halaman atau postingan, berfungsi memberikan ringkasan singkat dan makna terhadap isi kontennya, sambil membantu mesin pencari untuk mengindeksnya.
Meskipun secara umum slug dibuat secara otomatis oleh WordPress, mengikuti judul halaman atau postingan, kami sangat menyarankan untuk secara manual memeriksa dan menyesuaikan slug agar sesuai dengan prinsip-prinsip SEO yang dianjurkan.
Proses pembuatan slug secara manual dapat dilakukan ketika Kamu sedang menulis postingan atau halaman baru di WordPress. Pada bagian sidebar, temukan kolom URL di submenu Summary di mana Kamu dapat membuat atau mengatur slug sesuai kebutuhan halaman yang Kamu buat.
Penting untuk dicatat, ada istilah yang serupa dengan fungsi slug, yaitu permalink. Namun, perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada Permalink yang merupakan format dari slug pada situs web, sementara slug adalah bagian dari URL setelah nama domain. Sebagai contoh, format permalink WordPress mungkin adalah namadomain/%postname%/. Slug secara default dihasilkan oleh WordPress dalam bentuk namadomain/judul-artikel, sedangkan slug sebenarnya adalah /judul-artikel dari URL tersebut.
WordPress memungkinkan pengaturan permalink yang dapat disesuaikan sesuai preferensi pengguna. Informasi lebih lanjut tentang konfigurasi permalink WordPress dapat ditemukan di: Permalink WordPress.
Manfaat Slug pada WordPress
Slug pada WordPress mengacu pada bagian URL yang mewakili judul atau topik dari suatu konten, seperti postingan atau halaman. Slug dibuat secara otomatis berdasarkan judul konten, tetapi dapat diedit untuk optimalisasi SEO dan kejelasan. Berikut adalah beberapa manfaat slug pada WordPress:
- SEO Friendly: Slug dapat memengaruhi optimasi mesin pencari (SEO). Dengan membuat slug yang relevan dan deskriptif, Kamu dapat meningkatkan kemungkinan konten Kamu muncul di hasil pencarian.
- Kemudahan dalam Membaca dan Memahami: Slug yang jelas dan singkat dapat membuat URL lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung situs web. Ini juga membantu pengguna untuk dengan cepat memahami konten dari URL tanpa membukanya.
- Memudahkan Navigasi: Slug yang sesuai dengan isi konten membantu pengguna dan search engine untuk dengan mudah mengidentifikasi dan mengenali topik atau isi dari halaman atau postingan.
- Tautan yang Bersih: Slug yang bersih dan relevan membuat tautan tampak lebih baik dan lebih mudah diingat. Ini juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
- Permalink yang Konsisten: Slug membantu Kamu membuat permalink yang konsisten dan terstruktur. Permalink yang baik dapat memberikan keuntungan SEO dan membuat tautan lebih dapat diprediksi.
- Mendukung Kata Kunci: Dengan memasukkan kata kunci relevan ke dalam slug, Kamu dapat meningkatkan optimasi mesin pencari dan membuat konten lebih terfokus.
- Pembaruan Mudah: Kamu dapat mengubah slug kapan pun tanpa merusak tautan permanen ke konten tersebut. WordPress secara otomatis mengelola pengalihan dan pembaruan slug.
- Meningkatkan Keterbacaan URL: URL yang terlalu panjang atau terlalu rumit dapat sulit dibaca dan dipahami. Slug membantu membuat URL yang lebih bersih dan lebih singkat.
Contoh:
- Judul Artikel: “Cara Meningkatkan SEO di WordPress”
- Slug Otomatis: “cara-meningkatkan-seo-di-wordpress”
- Slug yang Disederhanakan: “meningkatkan-seo-wordpress”
Secara keseluruhan, pengaturan slug yang bijak dapat membantu meningkatkan SEO, membantu pengguna dalam navigasi, dan membuat tautan lebih bersih dan lebih terstruktur.
Baca juga: Tahapan Membuat Strategi SEO untuk Memboost Websitemu
Tips Membuat Slug Sesuai SEO
Jika judul halaman Kamu adalah “Cara Membuat Kue”, maka Kamu dapat memasukkan slug seperti “cara-membuat-kue”.
Selain itu, slug juga dapat membantu mesin pencari untuk menemukan halaman atau postingan Kamu lebih mudah. Misalnya, jika seseorang mencari “cara membuat kue” di mesin pencari, kemungkinan besar halaman Kamu akan muncul di hasil pencarian.
Untuk mengoptimalkan penggunaan slug di WordPress, ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan, diantaranya:
- Hindari menggunakan slug yang terlalu panjang, dan gunakan slug yang mengandung keyword.
- Hindari penggunaan spasi atau karakter khusus dalam slug. Gunakan tanda hubung (-) dan hindari penggunaan _ (underscore).
- Gunakan hanya huruf kecil pada slug. Hindari penggunaan huruf besar atau kapital.
- Hindari penggunaan kata yang identik dalam slug untuk halaman atau postingan yang berbeda. Sebagai contoh, hindari penggunaan slug “cara-membuat-kue-2” untuk halaman atau postingan yang tidak terkait.
- Jika Kamu menggunakan plugin SEO di WordPress, pastikan untuk mengatur slug sesuai dengan panduan yang diberikan oleh plugin tersebut.
Baca juga: 5 Cara Mudah Optimasi SEO Untuk Konten yang Perlu Diketahui
Cara Membuat Slug pada WordPress
Cara membuat Slug pada CMS WordPress adalah seperti berikut.
Step 1. Atur permalink
Agar dapat membuat slug di WordPress, langkah awal yang perlu diambil adalah log masuk ke dalam dashboard WordPress Kamu. Setelah berhasil masuk, navigasilah ke opsi “Settings” dan pilih opsi “Permalink“.
Pada halaman permalink, terdapat berbagai opsi untuk menyesuaikan struktur slug. Pilihlah opsi “Post name” dan pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah Kamu lakukan.
Step 2. Mengatur Slug di Post / Page
Setelah menyesuaikan preferensi permalink, kamu bisa menciptakan slug untuk entri terbaru melalui editor WordPress. Metodenya bisa dilakukan baik dengan Gutenberg maupun Classic Editor.
Pada ilustrasi sebelumnya, kami menggunakan versi terbaru Gutenberg. Untuk mengonfigurasi slug, akses menu Posting > Rangkuman > URL. Sesuaikan Slug sesuai keinginan kamu. Pastikan untuk menyimpan setiap perubahan yang telah Kamu buat.
Baca juga: Link Building Adalah? Dan Apa Manfaatnya Untuk SEO
Kesimpulan
Dalam konteks WordPress atau sistem manajemen konten serupa, slug adalah bagian dari URL yang mengidentifikasi dan merinci suatu halaman, pos, atau entri. Slug biasanya dibuat dari judul entri atau pos dan digunakan untuk membuat URL yang bersahabat dengan mesin pencari dan mudah dibaca manusia. Slug terdiri dari karakter alfanumerik kecil tanpa spasi, tanda baca, atau karakter khusus lainnya. Pemilihan slug yang baik dapat meningkatkan keterbacaan URL dan mendukung optimasi mesin pencari.