COVER

A/B Testing adalah Metode Pengujian Dua Elemen yang Berbeda

A/B Testing adalah – A/B Testing adalah pendekatan penting dalam pengoptimalan situs web. Dengan metode ini, Kamu dapat secara efektif menguji berbagai elemen pada halaman web Kamu untuk menilai kinerjanya secara akurat. Ini merupakan tahap yang kritis setelah pembuatan situs web, karena penting untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja secara optimal demi memberikan pengalaman pengguna yang terbaik. Dengan A/B Testing, Kamu dapat menguji berbagai perubahan pada tata letak, desain, teks, dan elemen lainnya untuk menentukan mana yang paling efektif dalam memengaruhi perilaku pengguna.

Selain itu, A/B Testing adalah alat yang kuat untuk meningkatkan performa dan konversi pada website berbasis WordPress. Metode ini memungkinkan Kamu untuk memahami perilaku pengunjung dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Dengan mengumpulkan data dari tes A/B, Kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang perubahan yang perlu dilakukan pada situs Kamu.

Dalam konteks artikel ini, kami akan mengulas lebih dalam tentang apa itu A/B Testing, bagaimana Kamu dapat mengimplementasikannya dengan baik, dan kami juga akan memberikan rekomendasi plugin A/B Testing WordPress terbaik yang dapat Kamu gunakan untuk memudahkan proses pengujian. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Kamu dalam upaya meningkatkan kinerja dan kesuksesan situs web Kamu. Jangan lewatkan informasi penting ini sampai akhir artikel!

Pengertian  A/B Testing

A/B Testing adalah strategi pengujian yang memanfaatkan sampel A dan sampel B untuk melakukan perbandingan secara cermat. Nama metode ini mencerminkan prinsip dasarnya. Kamu memilih dua halaman yang ingin dievaluasi. Satu halaman disebut sebagai A, sementara halaman lainnya disebut sebagai B atau varian. Kedua halaman ini akan bersaing untuk membuktikan implementasi yang mana yang dapat memberikan kinerja yang lebih unggul.

Proses A/B Testing ini dapat diterapkan pada berbagai elemen dalam website Kamu. Kamu memiliki fleksibilitas untuk menguji dan membandingkan elemen-elemen. Apa saja? Seperti desain logo, banner promosi, penempatan iklan, tampilan tombol, isi konten, tata letak footer, susunan halaman, widget yang digunakan, dan bahkan tindakan panggilan kepada pengunjung (Call-to-Action).

Baik versi mobile maupun versi web dari elemen-elemen ini akan diuji dengan cara yang serupa, sehingga hasil A/B testing dapat memberikan gambaran yang komprehensif. Ini adalah alat yang sangat berharga untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dan konversi di website Kamu.

A/B Testing adalah alat yang sangat berguna dalam menguji dan membandingkan dua desain yang berbeda untuk menilai efektivitas (Call-to-Action) yang mengundang pengunjung untuk mendaftar di website Kamu. Misalkan, Kamu dapat mencoba dua pendekatan yang berbeda dengan menggunakan gambar kucing yang imut dengan pesan yang mengajak pengunjung untuk tinggal. Selain itu, mencoba gambar yang menampilkan ekspresi wajah sedih untuk tujuan yang sama.

Dengan menerapkan A/B Testing dalam kasus ini, Kamu memberikan diri Kamu kesempatan untuk memahami dan mengukur kinerja kedua versi tersebut. Dengan data hasil uji A/B, Kamu dapat dengan jelas mengidentifikasi versi mana yang lebih efektif dalam meningkatkan tingkat konversi, sehingga Kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan memilih desain yang paling efektif untuk mengundang pengunjung untuk mendaftar di website Kamu.

Sekali lagi, A/B Testing adalah cara yang kuat untuk mengoptimalkan elemen-elemen penting seperti Call-To-Action, dan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan hasil di website Kamu.

Tujuan Menjalankan A/B Testing?

Tujuan uama A/B testing adalah untuk mengumpulkan informasi yang relevan mengenai elemen-elemen website Kamu, sehingga Kamu dapat melakukan perbaikan atau pengembangan berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh.

Dengan data yang diperoleh melalui A/B testing, Kamu dapat membuat keputusan yang lebih berdasarkan bukti untuk meningkatkan performa website Kamu secara konsisten.

Selain itu, berbagai metrik dapat digunakan dalam pengujian ini, seperti waktu pengguna di halaman (time on page), tampilan halaman, dan tingkat konversi. Semua metrik ini memberikan wawasan yang berharga karena dapat menggambarkan tingkat keberhasilan website Kamu.

Sebagai contoh, jika Kamu ingin mengetahui bagaimana desain website Kamu memengaruhi jumlah kunjungan dan waktu yang dihabiskan oleh pengunjung, hasil dari A/B testing dapat memberikan pandangan yang jelas tentang preferensi pengunjung terhadap tata letak tertentu.

Selain itu, Kamu juga dapat memperoleh wawasan yang akurat tentang cara meningkatkan Call to Action (CTA), tombol, dan penempatan iklan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat konversi Kamu.

Tools A/B Testing untuk Tingkatkan Conversion Rate

Walaupun secara bawaan, WordPress tidak memiliki fitur A/B testing, jangan khawatir. Kami telah menyusun daftar plugin dan alat A/B testing terkemuka yang dapat Kamu eksplorasi.

Berikut beberapa rekomendasi plugin dan alat terbaik yang kami sarankan untuk A/B testing:

1. Google Optimize

Salah satu aspek yang paling menarik dari alat ini adalah keterhubungannya dengan Google Analytics. Ini memungkinkan Kamu untuk menyelaraskan data analitik target dengan hasil dari uji A/B, tanpa perlu repot mencari koneksi yang relevan.

Meskipun Google Optimize bukanlah plugin, Kamu dapat dengan mudah mengintegrasikannya dengan situs web WordPress Kamu. Setelah Kamu masuk, alat ini dengan cepat akan membantu Kamu memulai eksperimen antara halaman A dan halaman B dengan hanya beberapa klik.

Lebih menarik lagi, alat ini tersedia secara gratis! Meskipun gratis, fitur yang ditawarkannya sangat hebat dan terkait dengan berbagai sumber daya yang bermanfaat dari Google. Itulah sebabnya kami sangat merekomendasikannya jika Kamu mencari alat uji A/B all-in-one yang dapat diandalkan.

2. Thrive Optimize

Lisensi berbayar dari plugin ini dirancang untuk memudahkan Kamu dalam menjalankan uji A/B tanpa perlu terjebak dalam pengaturan yang rumit, menawarkan hanya apa yang Kamu butuhkan untuk mengatur A/B testing dengan lancar.

Jadi, Kamu tidak perlu memiliki keterampilan pemrograman tingkat lanjut untuk memulai dengan alat ini. Prosesnya dapat diselesaikan dengan cepat dan tanpa kesulitan.

Pilihan harga untuk alat ini adalah $19/tahun. Kamu juga dapat membelinya sebagai satu pembelian sebesar $127 (1 lisensi) atau $177 (5 lisensi). Dengan biaya ini, Thrive Optimize memberikan kesempatan tak terbatas untuk melakukan uji coba, layanan dukungan pelanggan, dan laporan yang mendalam.

3. Nelio A/B Testing

Nelio merupakan salah satu plugin A/B testing WordPress yang menawarkan berbagai fitur lengkap, termasuk kemampuan untuk berintegrasi dengan WooCommerce dan kesesuaian dengan sebagian besar layanan hosting WordPress di Indonesia.

Selain dari metrik standar, Nelio juga menyediakan hasil hotmap dan click map yang membantu Kamu mengidentifikasi elemen yang paling aktif interaksi dari pengguna.

Ketika Kamu mendapatkan hasil dari A/B testing, Kamu dapat dengan mudah menerapkan versi yang lebih baik dengan menggunakan alat One-Click Winner yang disediakan oleh plugin ini.

Untuk menggunakan Nelio A/B testing, Kamu akan dikenakan biaya sekitar $29, $89, atau $259 per bulan. Berlangganan plugin ini tergantung pada paket yang Kamu pilih, seperti paket basic, professional, atau enterprise.

4. Marketing Optimizer

Plugin ini sebenarnya merupakan bagian tak terpisahkan dari layanan yang lebih luas yang dapat Kamu manfaatkan dalam kampanye pemasaran di WordPress. Dengan kata lain, plugin ini tidak hanya memperkaya fitur A/B testing biasa, tetapi juga menawarkan berbagai fitur lainnya.

A/B testing adalah salah satu fitur utama dari Marketing Optimizer, yang menghadirkan kemampuan unik dalam mengoptimalkan panggilan tindakan (call-to-action) dengan analisis yang komprehensif dan menyediakan sejumlah metrik yang sangat berguna. Salah satu di antaranya adalah pelacakan panggilan telepon. Ini adalah sebuah metrik yang sangat penting karena memberikan wawasan tentang sejauh mana informasi kontak Kamu efektif bagi pengunjung.

Untuk memanfaatkan alat ini, Kamu hanya perlu berlangganan dengan biaya berkisar antara $249 hingga $799 per bulan. Tentunya bisa disesuaikan dengan skala bisnis Kamu.

5. Simple Page Tester

Simple Page Tester memiliki keunggulan yang unik dalam menyediakan metode A/B testing yang sederhana. A/B testing adalah proses yang mudah, Kamu hanya perlu menginstal plugin ini, mengonfigurasi perbandingan elemen, dan semuanya selesai. Kamuhanya perlu menunggu pemberitahuan ketika hasilnya sudah tersedia.

Kamu dapat mencoba versi gratis dari plugin ini. Namun, jika Kamu ingin mengakses detail yang lebih lengkap tentang performa halaman website Kamu dalam konteks A/B testing, pertimbangkan untuk membeli paket standar yang tersedia dengan harga hanya $59 atau paket agensi seharga $149.

Dengan langganan paket premium, Kamu akan mendapatkan grafik dan data statistik yang mendalam untuk setiap elemen. Kamu juga akan terintegrasi dengan WooCommerce, serta juga dukungan email selama satu tahun penuh.

6. AB Press Optimizer

AB Press Optimizer adalah platform yang unggul dalam mendukung A/B testing. Dengan A/B testing, Kamu dapat mengakses laporan secara real-time, sehingga Kamu dapat segera mengambil tindakan perbaikan ketika Kamu melihat tren negatif pada salah satu elemen.

Selain itu, AB Press Optimizer juga menyediakan informasi demografi pengunjung dan konversi dalam konteks A/B testing. Kamu juga dapat menggunakan fitur penjadwalan pengujian yang berguna. Jika Kamu perlu, Anda memiliki opsi untuk mengekspor data A/B testing ini ke dalam format file Microsoft Excel.

Harga yang ditawarkan oleh AB Press Optimizer menjadi salah satu yang paling terjangkau di pasaran untuk A/B testing. Kamu dapat memanfaatkan semua fitur keren ini dengan hanya membayar $49 (paket Pribadi), $99 (paket Bisnis), atau $199 (paket Agensi).

7. Visual Website Optimizer

A/B Testing adalah metode yang populer digunakan oleh banyak perusahaan besar di seluruh dunia, seperti eBay dan Ubisoft, untuk mendapatkan analisis yang terpercaya pada situs web mereka, dengan Visual Website Optimizer atau VWO sebagai pilihan utama. 

Selain dapat digunakan untuk testing, VWO juga menawarkan sejumlah fitur untuk mengoptimalkan situs web Kamu. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh alat ini termasuk pelaporan offline, integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, notifikasi cerdas, dan kemampuan untuk melakukan testing lintas domain. 

Kamu dapat dengan mudah mengakses semua fitur ini dengan mendaftar dan berdiskusi mengenai harga yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. A/B Testing adalah cara yang sangat efektif untuk menguji perubahan pada situs web Kamu dan memastikan bahwa Kamu mendapatkan hasil terbaik. 

Meskipun tidak ada harga yang pasti untuk alat ini, VWO menjamin bahwa Kamu akan mendapatkan layanan terbaik. Jika Kamu masih ragu, Anda memiliki opsi untuk membatalkan keanggotaan Kamu untuk memastikan apakah alat ini cocok untuk Kamu.

8. SiteGainer

Memang A/B Testing adalah cara yang efektif untuk mengoptimalkan situs web Kamu. Dengan interface yang ramah pengguna seperti milik SiteGainer, akan memungkinkan Kamu untuk menggunakan platform ini tanpa memerlukan keahlian pemrograman yang tinggi. Tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga memberikan kebebasan bagi Kamuuntuk mengubah banner, pop-up, atau elemen lainnya secara tak terbatas hingga Kamu menemukan tampilan yang paling sesuai.

Selain opsi paket awal, paket profesional, dan paket enterprise yang ditawarkan oleh alat ini, A/B Testing adalah salah satu fitur utama yang Kamu dapat manfaatkan. Selain itu, terdapat beragam layanan tambahan, seperti dukungan strategis dan proses pengenalan produk.

9. WordPress Calls to Action

Sebagaimana yang disebutkan dalam namanya, alat ini hanya fokus pada pelaksanaan pengujian A/B pada CTA. Namun, terdapat banyak pilihan konfigurasi yang tersedia karena alat ini mengkhususkan diri pada domain ini. Sebagai contoh, alat ini menawarkan koleksi template CTA yang menarik dan editor CTA visual.

Jika Kamu mempertimbangkan secara lebih mendalam, pembatasan fitur ini justru memiliki nilai positif. CTA yang efektif dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi. Selain itu, jika tujuan Kamu adalah meningkatkan tingkat konversi, plugin ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat.

10. WordPress Landing Pages

Jika Kamu bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan halaman atau durasi kunjungan di situs web Kamu, maka WordPress Landing Pages adalah plugin A/B testing yang sesuai.

Plugin ini dibuat oleh pengembang dari WordPress Calls to Action, sehingga secara dasarnya keduanya dapat mencapai hasil lebih baik. Jika Kamu hanya berencana untuk menginstal plugin ini tanpa memasang yang lain, Kamu masih akan memiliki kemampuan untuk mengedit, menduplikasi, dan menerapkan halaman arahan khusus guna mengoptimalkan manfaatnya.

Kesimpulan AB Testing adalah

AB testing adalah metode yang sangat efektif untuk mengoptimalkan potensi situs web dan meningkatkan tingkat konversi. Ini memungkinkan Kamu membuat keputusan berdasarkan data untuk menghasilkan perbaikan pada situs web WordPress Kamu.

Untuk membantu Kamu mengingat dengan lebih baik, kami akan merangkum berbagai plugin A/B testing terbaik untuk WordPress:

  • Google Optimize: Tool A/B testing WordPress yang terintegrasi dengan Google Analytics.
  • Thrive Optimize: Menyediakan proses yang sederhana untuk memulai pengujian A/B di situs web Kamu.
  • Nelio A/B Testing: Menawarkan beragam fitur berguna, termasuk kemudahan dalam mengimplementasikan elemen-elemen baru.
  • Marketing Optimizer: Mengintegrasikan A/B testing WordPress ke dalam paket alat pemasaran lengkap yang dapat meningkatkan kinerja penjualan Kamu.
  • Simple Page Tester: Menyediakan panduan langkah demi langkah dalam melakukan pengujian A/B yang mudah diikuti, terutama bagi pemula.
  • AB Press Optimizer: Memantau perbandingan secara real-time dan merupakan salah satu opsi premium yang terjangkau untuk A/B testing.
  • Visual Website Optimizer: Tool A/B testing WordPress yang telah dipercayai oleh banyak perusahaan besar.
  • SiteGainer: Memberikan peningkatan strategis berdasarkan hasil pengujian A/B WordPress Kamu.
  • WordPress Calls to Action dan WordPress Landing Pages: Dapat digunakan untuk mengoptimalkan CTA dan halaman arahan.

Dengan menggunakan salah satu dari plugin A/B testing WordPress yang kami rekomendasikan dalam artikel ini, kami berharap Kamu dapat meningkatkan situs web Kamu dan mencapai tingkat konversi yang diharapkan. Terima kasih atas kunjungan Kamu dan membaca artikel kami.


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?