Contoh Online Marketing untuk Promosikan Bisnis Anda
Online marketing adalah salah satu jenis marketing yang memanfaatkan perkembangan internet dalam mempromosikan produk atau jasa. Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti berusaha untuk mengembangkannya dengan melakukan berbagai promosi. Online marketing ini dapat menjadi opsi. Untuk itu, mari ketahui berbagai contoh online marketing.
Sebelum mengetahui contoh online marketing, Anda perlu mengetahui manfaat dari online marketing. Manfaat tersebut dapat Anda rasakan ketika mempraktikkan online marketing secara langsung, di antaranya adalah jangkauan lebih luas, pengukuran lebih mudah, dan jenis pelanggan yang lebih spesifik.
Online marketing dapat menjangkau pasar yang lebih luas karena keberadaan internet membuat dunia tidak lagi memiliki batas. Lalu saat Anda menerapkan online marketing, Anda dapat mengetahui seberapa banyak data yang diperoleh. Data tersebut misalkan jumlah pengunjung pada website Anda dan penjualan pada produk Anda. Dan juga Anda dapat menentukan target pelanggan yang lebih spesifik berdasarkan demografi, usia, dan kesukaan dengan menerapkan online marketing ini.
Setelah Anda mengetahui manfaat dari online marketing, OhBold akan menjelaskan seputar contoh online marketing. Lingkup dari online marketing di antaranya adalah Social Media Marketing (SMM), email marketing, Search Engine Optimization (SEO), Pay-Per-Click (PPC), dan affiliate marketing.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran Online Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda
1. Social Media Marketing (SMM)
Social media marketing adalah salah satu jenis online marketing yang menggunakan berbagai media sosial. Media sosial yang dapat Anda gunakan dalam memperoleh pelanggan yang potensial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Sebelum menerapkan SMM, Anda perlu mengetahui bahwa terdapat dua macam SMM. Keduanya adalah SMM organik dan berbayar.
SMM organik dapat dilakukan dengan cara membuat akun bisnis untuk mengenalkan bisnis Anda di media sosial. Selanjutnya, Anda bisa mengembangkan akun tersebut dengan membuat konten yang menarik dan informatif. Tujuannya adalah untuk menambah followers dan engagement.
Jenis SMM berikutnya adalah SMM berbayar. Anda dapat memasang iklan yang menargetkan pelanggan dengan kriteria tertentu. Besarnya jangkauan iklan ini bergantung dari biaya yang Anda keluarkan dalam membuat iklan di media sosial.
Baca juga:
- 12 Cara Efektif Membuat Iklan yang Menarik dan Berkualitas
- Biaya Iklan di Facebook: Pahami Faktor dan Tipsnya Sebelum Beriklan
2. Email marketing
Contoh email marketing lainnya adalah email marketing. Email marketing adalah cara promosi yang mengirimkan email kepada pelanggan baru ataupun lama. Biasanya pada email yang terkirim kepada pelanggan tersebut adalah informasi seputar diskon atau promo, event, dan pengenalan produk/jasa baru dari bisnis Anda.
Email marketing dapat menjadi cara yang penting karena dapat membangun kesadaran dari calon pelanggan secara jangka panjang. Anda dapat menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Tentu saja email marketing ini tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.
3. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah proses mengoptimasi sebuah website supaya muncul di halaman pertama mesin pencari. Teknik ini berguna untuk meningkatkan trafik ke sebuah website. Untuk mencapai halaman mesin pencari, Anda perlu menggunakan kata kunci yang banyak dicari dan memiliki volume yang tinggi dan keyword difficulty yang mudah. Kata kunci tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi konten yang sesuai dengan standar SEO.
SEO terdiri dari tiga jenis, yaitu On-page SEO, Off-page SEO, dan Technical SEO. Ketiga jenis SEO ini perlu diterapkan agar SEO dapat berfungsi secara maksimal. Fungsi SEO dalam online marketing adalah membuat informasi seputar bisnis Anda mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Contoh online marketing yang satu ini bisa menjadi pilihan dalam mempromosikan produk/jasa secara jangka panjang.
4. Pay-Per-Click (PPC)
Penerapan PPC atau klik berbayar dalam online marketing bertujuan untuk meningkatkan pengunjung ke website Anda dari iklan berbayar. PPC menargetkan kata kunci tertentu yang berkaitan dengan sebuah bisnis. Contoh online marketing ini dapat menjadi opsi bagi Anda yang ingin memperoleh pelanggan tanpa menunggu waktu yang lama.
5. Affiliate marketing
Contoh online marketing terakhir adalah affiliate marketing atau pemasaran affiliasi. Praktek affilate marketing menggunakan website lain untuk mempromosikan produk/jasa dari bisnis Anda. Lalu Anda membayar komisi terhadap website tersebut. Affiliate marketing dapat membantu Anda dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Bagi Anda yang baru memulai bisnis, affiliate marketing dapat diterapkan dengan mudah dan tidak memakan biaya yang besar.
Demikian beberapa contoh dari online marketing yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda. Semua contoh tersebut dapat Anda terapkan sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengembangkan bisnis.
OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya