Google Search Console Adalah Arti, dan Fungsinya

Boldee pernah mendengar istilah Google Search Console? Google Webmaster Tools telah mengalami perubahan nama menjadi Google Search Console (GSC). Google Search Console adalah layanan gratis dari Google yang ditujukan untuk webmaster, yaitu pemilik website atau blog.

Fungsi utamanya adalah membantu webmaster dalam mengoptimalkan website mereka dan memastikan bahwa struktur situs sesuai dengan batasan-batasan dan rekomendasi dari search engine Google, terutama dalam aspek on-page.

Praktisi SEO banyak menggunakan Google Search Console untuk berbagai tujuan, mulai dari mengidentifikasi halaman duplikat, menemukan halaman yang tidak ditemukan atau mengalami error (404), hingga menganalisis tingkat klik (CTR) di halaman hasil pencarian.

Tool ini juga berguna untuk memeriksa status indeks, mendeteksi penggunaan SSL, serta mengoptimalkan halaman AMP. Google Search Console adalah alat yang tak tergantikan bagi siapa saja yang berfokus pada SEO, termasuk memastikan bahwa website yang dikelola tetap mematuhi aturan dan panduan yang ditetapkan oleh Google.

Kenali 8 Menu Utama di Google Search Console

Google Search Console adalah tool yang menawarkan beragam fitur yang dapat dioptimalkan. Terdapat fitur-fitur yang memiliki signifikansi tinggi dan ada pula yang memiliki tingkat kepentingan yang lebih rendah.

Penting untuk diingat bahwa semua fitur ini merupakan hasil pengembangan terbaik dari Google untuk meningkatkan pengelolaan SEO situs web kita. Di sisi kiri halaman (sidebar), terdapat 8 menu utama yang bisa dieksplorasi.

Berikut adalah 8 menu yang tersedia:

1. Dasbor (Dashboard)
2. Pesan (Message)
3. Tampilan Penelusuran (Search Appearance)
4. Lalu Lintas Penelusuran (Search Traffic)
5. Google Indeks (Google Index)
6. Perayapan (Crawl)
7. Masalah Keamanan (Security Issues)
8. Sumber Daya Lainnya (Other Resources)

Mari kita telusuri masing-masing menu beserta peran dan fungsinya.

1. Dasbor (Dashboard)

Pada bagian dasbor, tersedia ringkasan statistik website yang melibatkan tiga kategori data. Secara umum, tiga data tersebut mencakup “Kesalahan Perayapan”, “Telusuri Analytics”, dan “Peta Situs”. Data-data statistik tersebut juga dapat diakses pada menu terkait masing-masing.

2. Pesan (Messages)

Layanan ini memberikan informasi terkait isu-isu krusial yang terkait dengan situs webmu. Pesan-pesan ini umumnya dikirim secara otomatis oleh Google ketika masalah signifikan atau perubahan besar terdeteksi pada blogmu. Pemberitahuan melalui fitur ini mencakup perubahan dalam penargetan lokasi atau perubahan bahasa yang digunakan dalam blog.

3. Tampilan Penelusuran (Search Appearance)

Bagian ini terkait erat dengan tampilan situs webmu pada hasil pencarian Google. Sub-menu Tampilan Penelusuran Google melibatkan sejumlah opsi, termasuk Data Terstruktur (Structured Data), Kartu Rich (Rich Cards), Penyorot Data (Data Highlighter), Perbaikan HTML (HTML Improvements), dan Halaman Seluler yang Dipercepat (Accelerated Mobile Pages).

4. Lalu Lintas Penelusuran (Search Traffic)

Bagian ini terkait secara langsung dengan situs webmu, mencakup aspek-aspek seperti trafik, backlink, tautan internal, dan lainnya. Menu Lalu Lintas Penelusuran mencakup 6 sub-menu, melibatkan Telusuri Analytics (Search Analytics), Tautan ke Situsmu (Links to Your Site), Tautan Internal (Internal Links), Tindakan Manual (Manual Actions), Penargetan Internasional (International Targeting), dan Kebergunaan Seluler (Mobile Usability).

• Telusuri Analytic

Sub-menu ini termasuk dalam kategori fitur yang sangat vital pada Google Search Console. Di sini, Kamu dapat mengakses data statistik kunjungan (trafik) yang telah mengarah ke website, mencakup informasi seperti kueri atau kata kunci yang digunakan oleh pengunjung, jumlah klik, dan rasio klik-tayang atau Click-Through Rate (CTR). Selain itu, juga tersedia informasi mengenai peringkat website pada mesin pencari atau search engine untuk setiap kata kunci yang digunakan oleh pengunjung.

• Tautan ke Situs

Sub-menu ini menyajikan informasi mengenai backlink yang terhubung ke situs webmu. Di sini, kamu dapat mengetahui sumber website yang memberikan backlink terbanyak, halaman di situs webmu yang paling banyak mendapat backlink, dan beragam anchor text yang terkait dengan data backlink.

• Tindakan Manual

Sebaiknya Kamu berharap untuk isi dari sub-menu ini supaya selalu kosong. Karena jika terdapat peringatan tindakan manual, berarti website terindikasi sebagai webspam dan kamu harus siap ‘bersih-bersih’ supaya terhindar dari penalty.

• Penargetan Internasional

Sub-menu ini berguna untuk menyesuaikan target pengunjung berdasarkan konfigurasi lokasi dan bahasa. Dalam sub-menu ini, terdapat dua tab, yaitu “Bahasa” dan “Negara”. Untuk tab “Bahasa”, tidak perlu dilakukan pengaturan jika situs web hanya menggunakan satu bahasa.

Namun, jika misalnya, kamu memiliki situs web berbahasa Inggris dan ingin membuat versi bahasa Indonesia di directory namadomain.com/id, Kamu perlu menambahkan tag hreflang=”id” pada bagian header dari namadomain.com/id. Pada bagian “Negara”, Kamu bisa memilih negara sesuai dengan target pengunjung yang diinginkan.

• Kebergunaan Seluler

Sub-menu ini mengidentifikasi halaman-halaman di situs web yang belum mendukung tampilan mobile, dan menyajikan detail permasalahan yang terkait.

Baca juga: Pay Per Click adalah Kunci Meningkatkan Traffic Websitemu

5. Google Indeks (Google Index)

Google Indeks memberikan informasi mengenai berbagai jenis data yang diperoleh dari proses crawling dan indexing oleh bot Google pada situs webmu. Menu ini terdiri dari 4 sub-menu, meliputi Status Indeks, Kata Kunci Konten, Sumber Daya yang Diblokir, dan Hapus URL.

• Status Indeks (Index Status)

Dalam sub-menu ini, kamu akan mengetahui jumlah halaman dari situs web yang telah diindeks oleh Google. Selain itu, informasi tentang jumlah halaman yang telah dicekal (tidak diindeks karena pembatasan dalam robots.txt) juga dapat ditemukan di sini.

• Kata Kunci Konten (Content Keywords)

Dalam sub-menu ini, kamu akan diberitahu mengenai sejumlah kata kunci yang dianggap relevan oleh Google untuk situs webmu. Penting untuk diingat bahwa informasi ini tidak terkait dengan peringkat situs web pada SERP untuk kata kunci tersebut. Daftar kata kunci konten ini hanya menampilkan kata kunci yang paling sering muncul saat Googlebot melakukan proses crawling dan indexing pada situs webmu.

• Sumber Daya yang Diblokir (Blocked Resources)

Dalam sub-menu ini, Kamu akan mendapatkan informasi mengenai sumber daya yang diblokir pada situs webmu, seperti CSS, javascript, JQuery, file gambar, dan lainnya (dari robots.txt). Pastikan untuk tidak memblokir akses ke berbagai sumber daya di situs web melalui robots.txt, sehingga proses crawling dan indexing oleh robot Google dapat berjalan dengan lancar.

Sub-menu ini memberitahukan resources yang diblokir pada websitemu (dari robots.tx), seperti CSS, javascript, JQuery, file image dan lainnya. Pastikan bahwa kamu tidak memblokir akses ke berbagai resources pada website melalui robots.txt supaya robot Google dapat dengan mudah melakukan crawling serta indexing.

• Hapus URL (Remove URLs)

Sub-menu ini berguna ketika kamu ingin mengeluarkan salah satu halaman dari indeks Google. Jika ada halaman yang kurang ramah SEO, kontennya sebaiknya tidak muncul dalam hasil mesin pencari, atau ada alasan lain, fitur ini dapat kamu manfaatkan.

6. Perayapan (Crawl)

Menu Perayapan memberikan informasi lengkap mengenai semua aspek perayapan (crawl) yang dilakukan oleh robot Google pada situs webmu. Terdapat 6 sub-menu dalam menu ini, meliputi Kesalahan Perayapan, Statistik Perayapan, Ambil sebagai Google, Penguji robots.txt, Peta Situs, dan Parameter URL.

• Kesalahan Perayapan (Crawl Errors)

Dalam sub-menu ini, kamu akan menerima laporan tentang kesalahan yang terjadi pada situs webmu. Informasi ini mencakup aktivitas perayapan oleh robot Google dalam 90 hari terakhir, termasuk kesalahan DNS, konektivitas server, pengambilan robots.txt, halaman 404, dan lainnya.

• Statistik Perayapan (Crawl Stats)

Dalam sub-menu ini, statistik perayapan dalam kurun waktu 90 hari terakhir dijabarkan, mencakup jumlah halaman yang dirayap setiap harinya, data yang diunduh setiap harinya, dan waktu yang diperlukan untuk mengunduh sebuah halaman.

• Ambil sebagai Google (Fetch as Google)

Dalam sub-menu ini, Kamu dapat mensimulasikan proses perayapan dan rendering oleh robot Google (Googlebot) pada situs webmu, termasuk representasinya dalam bentuk visual. Sub-menu ini juga sering dimanfaatkan oleh para praktisi SEO untuk mempercepat indeksasi pada situs web mereka.

• Penguji robots.txt (robots.txt Tester)

Sub-menu ini digunakan untuk menguji kebenaran file robots.txt pada situs web, serta memastikan tidak ada pemblokiran pada halaman atau sumber daya yang krusial. Jika Kamu ingin mencegah Googlebot merayapi suatu direktori pada situs web, Kamu dapat mengonfigurasi ini melalui robots.txt dan menguji efektivitas pemblokiran tersebut pada sub-menu ini.

• Peta Situs (Sitemaps)

Dalam sub-menu ini, kamu dapat mengirimkan peta situs (sitemap) untuk mempermudah Googlebot dalam menemukan halaman-halaman baru pada situs webmu.

• Parameter URL (URL Parameters)

Fitur ini sebaiknya hanya digunakan jika kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang cara kerja parameter. Kesalahan dalam mengecualikan URL dapat menyebabkan sejumlah halaman tidak terlihat dalam hasil pencarian. Saya sendiri kurang familiar dengan cara kerja Parameter URL ini. Jika tidak memiliki pengetahuan mendalam dalam bahasa pemrograman, sebaiknya hindari melakukan perubahan pada fitur ini.

7. Masalah Keamanan (Security Issues)

Jika terdapat isu keamanan yang signifikan pada situs web, notifikasi biasanya akan muncul di menu ini. Keamanan sering kali terancam oleh malware, skrip mencurigakan, atau upaya peretasan (hacking) pada situs.

8. Sumber Daya Lainnya (Other Resources)

Dalam menu ini, ditampilkan berbagai layanan Google tambahan yang dapat digunakan untuk mendukung pengoptimalan situs webmu.

Layanan-layanan tersebut meliputi:

• Alat Pengujian Data Terstruktur (Structured Data Testing Tool)
• Pemandu Markup Data Terstruktur (Structured Data Markup Helper)
• Penguji Markup Email (Email Markup Tester)
• Google Bisnisku (Google My Business)
• Google Merchant Center
• PageSpeed Insights
• Penelusuran Khusus (Custom Search)
• Google Domain (Google Domains)
• Akademi Webmaster (Webmaster Academy)

Baca juga: Apa itu Web Crawler? Arti, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Demikian fitur-fitur yang ada di dalam halaman sidebar kiri atau Google Search Console, termasuk penjelasannya. Google Search Console adalah alat atau platform yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs web dan pengelola SEO dalam memantau, mengelola, dan meningkatkan kinerja situs web mereka di hasil pencarian Google.

Ini memberikan berbagai informasi dan alat untuk menganalisis sejauh mana situs web terindeks oleh Google, memecahkan masalah perayapan dan indeks, melacak kinerja pencarian, dan memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan optimasi SEO.