cover

Cara Membuat Sitemap di WordPress yang Tepat

Cara Membuat Sitemap di WordPress Boldee, perlu Kamu tahu! Dalam kaitannya untuk mengoptimasi situs web yang menggunakan platform WordPress, maka dibutuhkan cara membuat sitemap di WordPress yang tepat. Sitemap ini, punya peran dalam strategi SEO. Selain merupakan peta halaman-halaman yang ada di situs Web, keberadaan sitemap akan memudahkan mesin pencari seperti Google mengindeks konten Kamu secara efisien. 

Pada kesempatan ini, OHBold akan mengulas semua aspek yang perlu Kamu ketahui tentang cara membuat sitemap di WordPress. Sitemap merupakan elemen penting dalam strategi SEO, memungkinkan mesin pencari memahami struktur situs dengan lebih baik. Kami juga akan membahas nilai-nilai yang diusung oleh sitemap, serta perbandingan antara format XML dan HTML. Selain itu, kita tentunya juga akan membahas bagaimana kedua jenis sitemap ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan SEO situs web Kamu. 

Untuk memulai, mari kita bahas cara membuat sitemap di WordPress. Cara termudah adalah dengan menggunakan plugin khusus yang tersedia di platform WordPress. Plugin ini secara otomatis akan menghasilkan sitemap dalam format XML yang disukai oleh mesin pencari. Setelah Kamu menginstal dan mengaktifkan plugin tersebut, sitemap akan secara otomatis diperbarui setiap kali kamu menambahkan atau mengubah konten di situsmu.

Pengertian Sitemap

Sitemap adalah sebuah file atau daftar yang berisi struktur lengkap dari halaman-halaman atau konten yang ada di sebuah situs web. Sitemap berfungsi sebagai panduan bagi mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, memberikan informasi tentang bagaimana struktur situs terbentuk dan bagaimana setiap halaman saling terhubung. Hal ini penting untuk membantu mesin pencari mengindeks situs secara lebih efisien dan akurat.

Sitemap juga memiliki manfaat bagi pengguna situs, terutama dalam navigasi, terutama jika situs memiliki banyak halaman atau konten yang kompleks. Cara membuat sitemap di WorPress atau platform lainnya sering dilakukan secara otomatis menggunakan plugin atau alat bantu khusus, yang membantu memudahkan pembaruan dan optimasi situs web secara keseluruhan.

Fungsi Sitemap

Fungsi utama dari sitemap adalah untuk memberikan panduan kepada mesin pencari tentang struktur dan hierarki situs web. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari sitemap:

  • Membantu Indeksasi: Sitemap membantu mesin pencari mengidentifikasi dan mengindeks semua halaman atau konten di situs web. Ini memastikan bahwa konten situsmu dapat ditemukan dan ditampilkan dalam hasil pencarian.
  • Meningkatkan Visibilitas: Dengan menggunakan sitemap, Kamu dapat memastikan bahwa halaman-halaman penting dan konten relevan dari situsmu diindeks dengan baik oleh mesin pencari. Ini dapat meningkatkan visibilitas situsmu dalam hasil pencarian.
  • Navigasi Pengguna: Sitemap juga membantu pengguna situs dalam navigasi. Jika situsmu memiliki struktur yang kompleks atau banyak halaman, sitemap memberikan panduan yang lebih jelas tentang bagaimana halaman-halaman terhubung satu sama lain.
  • Mempercepat Indeksasi: Sitemap mempercepat proses indesikasi konten baru atau halaman yang diperbarui. Mesin pencari dapat dengan cepat mengenali perubahan dalam sitemap dan mengambil tindakan untuk mengindeks konten tersebut.
  • Prioritas Konten: Dalam beberapa kasus, Kamu dapat menetapkan prioritas untuk setiap halaman dalam sitemap. Ini memberikan petunjuk kepada mesin pencari tentang mana konten yang dianggap lebih penting atau relevan.
  • Mendeteksi Kesalahan: Sitemap juga membantu Kamu mendeteksi masalah pada halaman-halaman situs, seperti tautan rusak atau halaman yang tidak terindeks dengan benar. Ini memungkinkan Kamu untuk mengambil tindakan perbaikan dengan cepat.
  • Relevansi Pencarian: Mesin pencari menggunakan sitemap untuk memahami konteks dan relasi antar halaman. Ini membantu mesin pencari menampilkan hasil pencarian yang lebih relevan dan akurat kepada pengguna.

Perbedaan Sitemap XML dan HTML

Terdapat dua jenis sitemap WordPress yang berbeda, yaitu XML sitemap dan HTML sitemap. Kedua jenis ini memiliki peran krusial dalam optimalisasi situs web dengan cara yang berbeda.

Dalam proses cara membuat sitemap di WordPress, saat Kamu mengirimkan sitemap ke mesin pencari, direkomendasikan untuk menggunakan sitemap Extensible Markup Language (XML). Format XML memungkinkan bot mesin pencari untuk dengan lebih efisien menemukan konten dan informasi. XML Sitemap juga memberikan metadata dan konteks yang lebih kaya untuk setiap URL.

Sementara itu, HTML sitemap menyajikan daftar tautan yang merepresentasikan semua halaman situs menggunakan format HTML. Fungsi ini memungkinkan penampilan semua halaman publik di situs dengan tampilan yang lebih ramah pengguna, memudahkan dalam navigasi.

Perbedaan utama antara sitemap XML dan HTML terletak pada letaknya; sitemap XML berada di URL terpisah yang ditargetkan pada mesin pencari, sementara HTML sitemap dapat disematkan di dalam halaman situs untuk pengunjung.

Namun, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan kedua jenis sitemap WordPress ini untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Dengan cara ini, pada akhirnya, peringkat situs web kamu di hasil pencarian mesin pencari dapat meningkat. Dan berikut adalah cara membuat sitemap di WordPress. 

Cara Membuat Sitemap di WorPress

Terdapat beberapa cara membuat sitemap di WordPress dengan jenis XML. Dalam konteks ini, OHBold akan merincikan beberapa cara yang berbeda dan sederhana yang dapat Kamu ikuti. Ini mencakup pendekatan manual, penggunaan plugin, dan juga cara untuk mengirimkan sitemap. Dengan demikian, Kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Cara Membuat Sitemap di WordPress Secara Manual

Pendekatan manual memberikan kemampuan untuk menguraikan informasi yang akan diambil oleh crawler mesin pencari dengan lebih terperinci. Meskipun demikian, metode ini membutuhkan lebih banyak waktu, terutama bila digunakan pada situs web yang mengandung lebih dari 10 URL.

Jika Kamu ingin membuat sitemap di WordPress secara manual, Kamu dapat menggunakan aplikasi pengolah teks editor seperti Windows Notepad, maupun aplikasi Nano bagi pengguna Linux dan juga pengguna macOS. Yang penting untuk Kamu ingat, adalah file yang dihasilkan haruslah berformat XML. Di dalam file tersebut, masukkan URL dari situs web serta seluruh informasi krusial yang wajib dikenali oleh mesin pencari. Cara membuat sitemap di WordPress ini cenderung lebih mudah untuk dilakukan. 

Berikut ini merupakan contoh XML sitemap:

cara membuat sitemap di wordpress

Dalam konteks sitemap ini, terdapat tag yang mempunyai status wajib dan juga tag opsional. Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai tag-tag tersebut:

  • <urlset>: Merujuk pada standar protokol saat ini. Pastikan URL tetap seperti contoh di atas saat Kamu membuat file XML sitemap.
  • <url>: Merupakan tag induk untuk setiap URL. Seluruh tag lain akan diletakkan dalam tag ini.
  • <loc>: Merepresentasikan URL dari situs web. URL ini perlu dimulai dengan protokol seperti HTTP, dan diakhiri dengan tanda garis miring jika diperlukan oleh web server Kamu. Nilai untuk tag ini harus memiliki panjang kurang dari 2.048 karakter.

Selain itu, beberapa tag opsional yang sebaiknya dipertimbangkan adalah:

  • <lastmod>: Menampilkan waktu terakhir situs dimodifikasi. Gunakan format YYYY-MM-DD untuk isi tag ini.
  • <changefreq>: Menjelaskan seberapa sering situs mengalami perubahan. Nilai yang diterima antara lain: always (selalu), hourly (per jam), daily (per hari), weekly (per minggu), monthly (per bulan), yearly (per tahun), dan never (tidak pernah).
  • <priority>: Memberi tahu mesin pencari tentang tingkat pentingnya URL bagi proses crawling. Nilai valid berkisar antara 0,0 hingga 1,0, dengan nilai default 0,5.

Setelah Kamu menyusun file XML sitemap, unggahlah ke dalam direktori root WordPress milikmu. Lalu, bukalah URL sitemap untuk memeriksa sitemap WordPress. Secara umum, alamat URL tersebut akan mengikuti format seperti ini:

url sitemap

Setelah memperoleh URL sitemap, lakukanlah proses validasi menggunakan alat validator sitemap. Sitemap yang tidak sah dapat mengakibatkan permasalahan pada situs WordPress. Oleh karena itu, sebelum mengirimkan XML sitemap ke mesin pencari, sangatlah krusial untuk memeriksanya terlebih dahulu dengan validator.

Untuk memanfaatkan alat validator tersebut, isilah URL sitemap dan kemudian klik opsi VALIDATE SITEMAP.

xml sitemap validator

Apabila sitemap WordPress Kamu terbukti sah, maka akan tampak banner dengan pesan No issues detected.

no issues detected

Nah, apabila ternyata sitemap WordPress Kamu tidak sah, maka akan muncul pesan peringatan yang menyatakan Problem detected.

xml validation results

2. Cara Membuat Sitemap di WordPress dengan Plugin

Bagi Kamu yang ingin membuat sitemap WordPress secara otomatis, Kamu bisa memanfaatkan plugin sitemap. Cara membuat sitemap di WordPress dengan cara ini, jauh lebih praktis dan lebih cepat daripada menggunakan metode manual. 

Dengan menginstal plugin WordPress ini, pengguna dapat menikmati berbagai fitur dan fungsionalitas yang akan berkontribusi dalam mengoptimalkan situs web. Plugin tersebut juga akan secara otomatis memperbarui sitemap WordPress saat terjadi perubahan. 

Jadi, selanjutnya OHBold akan menjelaskan langkah-langkah membuat sitemap di WordPress (XML) dengan menggunakan dua plugin WordPress terbaik.

1. Unduh Yoast SEO

Salah satu plugin SEO paling populer untuk WordPress ialah Yoast. Plugin ini memiliki kemampuan untuk mengurus semua aspek teknis terkait optimasi konten WordPress, termasuk pembuatan XML sitemap. 

Berikut adalah panduan untuk membuat sitemap di WordPress menggunakan plugin Yoast: 

  • Akseslah Dashboard WordPress Kamu -> Pilih Plugins -> Klik Add New, lalu lakukan pencarian untuk plugin Yoast SEO. Setelah itu, klik pada tombol Install Now dan setelah selesai, Aktifkan versi gratis dari plugin tersebut. 

cara membuat sitemap di wordpress

  • Akseslah menu SEO di dalam dashboard, lalu pilih opsi General. Setelah itu, buka menu tab Features untuk melihat pengaturan yang tersedia.

cara membuat sitemap di wordpress

  • Dalam tab Features, aktifkan opsi dengan menekan tombol On yang terletak di bawah XML sitemaps, kemudian jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan mengeklik tombol Save changes.

cara membuat sitemap di wordpress

  • Yoast SEO akan membimbing Kamu ke tautan URL sitemap XML. Di sana, Kamu akan melihat informasi lebih lanjut mengenai setiap URL di situs web Kamu.

cara membuat sitemap di wordpress

  • Tidak hanya itu, Yoast SEO juga menyediakan opsi Pengaturan Tools Webmaster yang memungkinkan untuk langsung menghubungkan situs web WordPressmu dengan berbagai mesin pencari. Dengan fitur ini, Kamu dapat lebih mudah mengirimkan pembaruan dan informasi tentang perubahan ke berbagai mesin pencari.

cara membuat sitemap di wordpress

2. Google XML Sitemaps

Bagi Kamu yang ingin mengelola sitemap dengan lebih rinci dan segera mengirimkannya ke mesin pencari, pilihan yang cocok adalah plugin Google XML Sitemaps.

Salah satu fitur kunci dari plugin ini adalah kemampuannya untuk secara otomatis memberi tahu mesin pencari utama setiap kali ada konten baru yang diposting atau diterbitkan di situs. Berikut ini adalah panduan langkah-langkah membuat sitemap di WordPress menggunakan Plugin Google XML Sitemaps:

xml sitemaps plugin

Membuka halaman konfigurasi plugin ini dapat dilakukan melalui Settings -> XML-Sitemap. Plugin ini akan secara otomatis menghasilkan sitemap XML untuk situs web WordPressmu, sehingga tautan URL sitemap akan ditampilkan.

wordpress sitemap

3. Klik URL untuk melihat XML Sitemap Index

xml sitemap index

Agar dapat memberi tahu mesin pencari, akses Settings -> XMLSitemap dan temukan opsi Basic Options. Silakan tandai kotak dua opsi pertama untuk memberi pemberitahuan kepada Google dan Bing. Setelah itu, tekan tombol Update options yang terletak di bagian bawah halaman.

basic options

Cara Submit XML Sitemap ke Mesin Pencari

Setelah berhasil menyelesaikan cara membuat sitemap di WordPress, sangat dianjurkan untuk mengirimkannya ke mesin pencari seperti Google dan Bing agar dapat diindeks. Meskipun mesin pencari akan secara otomatis melakukan proses crawling pada situs, tetap terdapat beberapa manfaat penting dalam melakukan pengiriman manual XML sitemap WordPress ke mesin pencari:

  • Optimasi SEO: Sitemap akan memberitahu mesin pencari tentang perubahan atau konten baru di situs, memastikan bahwa halaman-halaman Kamu selalu terupdate dalam hasil pencarian.
  • Ketepatan: Dengan dukungan dari sitemap WordPress, maka mesin pencari hanya akan menandai informasi yang paling akurat dan relevan dari situs milikmu.
  • Tanpa Biaya: Membuat sitemap WordPress tidak memerlukan biaya, apa pun metodenya.
  • Traffic Organik: Ini akan meningkatkan jumlah kunjungan ke situs Kamu dengan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian (SERP).

Cara Mengajukan XML Sitemap ke Mesin Pencari

Dengan mengajukan sitemap WordPress ke Google, Kamu juga dapat meningkatkan lalu lintas situs web dan kesadaran tentang situs tersebut. Pemilik situs dapat menggunakan Google Search Console untuk melakukannya. 

Pertama, masuk ke akun Google milikmu, kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan jenis properti terlebih dahulu. Jika Kamu ingin memperoleh informasi tentang seluruh URL di domainmu, pilih opsi Domain. Isilah nama domainmu dan klik tombol CONTINUE

google search console

2. Lakukan verifikasi domain dengan menambahkan TXT record dari Google Search Console ke DNS server milikmu. Jika Kamu menggunakan Hostinger, bukalah hPanel -> DNS Zone Editor dan lakukan penambahan rekaman di bagian Kelola DNS record.

dmss zone editor

3. Kembali ke akun Google Search Console, lalu navigasikan ke opsi Sitemap yang terletak di menu bar sebelah kiri. Masukkan URL sitemap kamu pada kolom yang bertuliskan “Add a new sitemap“, kemudian tekan tombol SUBMIT untuk menyelesaikan langkah ini.

add a new sitemap

Untuk melihat statusnya, bukalah bagian Sitemaps -> Submitted sitemaps. Di dalam Google Search Console, akan diberikan informasi tentang status sitemap serta rekomendasi untuk mengoptimalkan situs web melalui dokumentasi dan materi yang disediakan oleh mereka.

Cara Mengajukan XML Sitemap ke Bing

Setelah Google, Bing merupakan salah satu mesin pencari terpopuler lainnya. Ini juga digunakan oleh mesin pencari lain seperti Yahoo dan DuckDuckGo untuk menentukan peringkat situs web. Pemilik web dapat memanfaatkan Bing Webmaster Tools untuk meminta proses crawling dan indexing dengan cepat.

Berikut adalah panduan langkah-langkah mengirimkan XML sitemap ke Bing:

1. Kamu dapat menggunakan akun Microsoft, Google, atau Facebook untuk masuk ke Bing Webmaster Tools.

bing

2. Pada bagian “Add your site manually“, sertakan URL situs web Kamu. Jika URL tersebut telah diverifikasi di Google Search Console, Kamu dapat masuk menggunakan akun Google A dan klik tombol “Import“.

add your site

3. Pilih Sitemaps -> Submit sitemaps, dan tambahkan URL pada sitemap untuk memberitahu webmaster tools tersebut untuk mengindeks websitemu.

submit sitemaps

Untuk memeriksa status indeks, klik pada Site Explorer di menu bar sebelah kiri.

Cara Membuat Sitemap HTML di WordPress

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, sitemap HTML memiliki peran signifikan dalam Search Engine Optimization (SEO). Fungsinya adalah memberikan navigasi yang ramah pengguna bagi pengunjung situs web, serta menetapkan struktur yang terorganisir untuk halaman-halaman web.

Salah satu cara paling sederhana untuk membuat sitemap HTML di WordPress adalah dengan menggunakan plugin. Kami merekomendasikan untuk memanfaatkan plugin WP Sitemap Page:

1. Pasang dan aktifkan plugin WP Sitemap Page

cara membuat sitemap di wordpress

2. Akses Dashboard -> Pages -> Add New untuk membuat halaman baru di situs web WordPress Kamu. Untuk menyisipkan sitemap WordPress ke dalam halaman yang telah ada, pilih halaman yang ingin Kamu gunakan di bagian Pages. Namun, kami menyarankan Kamu untuk membuat halaman baru.

cara membuat sitemap di wordpress

3. Sisipkan shortcode berikut ini untuk menambahkan elemen HTML:

cara membuat sitemap di wordpress

4. Klik tombol Publish, dan selesailah! Sitemap HTML akan muncul di situs web WordPress Kamu.

cara membuat sitemap di wordpress

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Kamu telah memahami apa itu sitemap dan cara membuat sitemap di WordPress. Untuk membuat sitemap, Kamu bisa melakukannya secara manual atau menggunakan plugin. Jika memilih cara manual, Kamu memiliki kebebasan untuk menentukan informasi apa yang akan dimasukkan ke dalam sitemap. Namun, cara ini cenderung lebih rumit dan memerlukan waktu yang lebih lama karena Kamu perlu menggunakan alat verifikasi. 

Jika ingin cara yang lebih sederhana, Kamu bisa menggunakan plugin seperti Yoast SEO dan Google XML. Setelah itu, Kamu perlu mengirim sitemap WordPress Kamu ke Google dan Bing, dan langkah-langkahnya juga sudah dijelaskan di artikel ini. Semoga bermanfaat Boldee!

Baca juga: Kegunaan WordPress dalam Mengembangkan Website


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?