cover

Cara Daftar Blog ke Google Analytics, Pasti Mudah

Cara Daftar Blog ke Google Analytics Mau tahu cara daftar blog ke Google Analytics Boldee? Jika Kamu berkecimpung di dunia blogging dalam waktu yang cukup lama, pastinya Kamu familiar dengan konsep Google Analytics dan manfaatnya dalam mengembangkan blog milikmu.

Tetapi jika Kamu masih baru di dunia ini atau bahkan merupakan blogger yang lama berkecimpung di dunia ini, namun belum memanfaatkan Google Analytics untuk memajukan blog Kamu, maka artikel ini sangat relevan bagi Kamu.

Untuk itulah Kamu harus tahu cara daftar blog ke Google Analytics, di mana hal ini merupakan salah satu aset penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemilik website. Ini adalah alat pelacakan yang paling umum digunakan untuk memantau aliran traffic masuk ke dalam sebuah situs web.

Google Analytics menyediakan berbagai macam metrik yang dapat diukur, membantu kita dalam menganalisis lalu lintas traffic dan aktivitas pengunjung di dalam blog kita.

Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, fitur-fitur yang ditawarkan oleh Google Analytics semakin lengkap dan semakin mudah digunakan.

Pengertian Google Analytics

Google Analytics adalah layanan pengukuran kinerja web milik Google yang membantu pemilik situs dan bisnis memahami perilaku pengunjung mereka. Dengan alat ini, pengguna bisa melacak metrik dan informasi pengunjung untuk pengambilan keputusan lebih cerdas berdasarkan data yang terkumpul. Untuk itulah pemilik blog wajib tahu cara daftar blog ke Google Analytics, supaya tahu pasti kinerja blog yang dikelolanya.

Beberapa informasi yang dapat dianalisis menggunakan Google Analytics meliputi:

  1. Jumlah Pengunjung: Jumlah orang yang mengunjungi situs web dalam periode waktu tertentu.
  2. Sumber Traffic: Asal pengunjung, apakah itu dari hasil pencarian (organik), iklan berbayar, tautan dari situs lain, atau media sosial.
  3. Halaman yang Dikunjungi: Halaman atau konten mana yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung.
  4. Lama Tinggal: Berapa lama rata-rata pengunjung berada di situs web.
  5. Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah melihat hanya satu halaman.
  6. Konversi: Jika ada tujuan bisnis seperti pembelian produk atau pendaftaran, seberapa banyak pengunjung yang mencapai tujuan tersebut.
  7. Demografi Pengunjung: Informasi tentang usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis pengunjung.
  8. Perangkat dan Browser: Jenis perangkat dan browser yang digunakan pengunjung untuk mengakses situs.
  9. Analisis E-Commerce: Data penjualan, pendapatan, dan performa produk jika situs terlibat dalam e-commerce.

Dengan memahami data-data ini, pemilik situs web dapat mengoptimalkan pengalaman pengunjung, meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, dan membuat keputusan strategis untuk mengembangkan bisnis secara online. Google Analytics menjadi alat yang sangat penting dalam dunia digital untuk mengukur kinerja situs web dan merumuskan strategi yang lebih baik.

Manfaat Penggunaan Google Analytics

Seperti yang telah diungkapkan, Google Analytics memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman tentang perkembangan kunjungan pada blog setelah terintegrasi dengannya. Selain menampilkan jumlah pengunjung dari waktu ke waktu sejak pendaftaran blog, Google Analytics juga memberikan manfaat berikut:

  1. Pemahaman Pengunjung: Kamu bisa mengetahui identitas pengunjung blog Kamu, asal mereka (dari mesin pencari Google, forum, media sosial, dsb), dan berapa lama rata-rata kunjungan mereka di blog Kamu.
  2. Konten Populer: Kamu dapat mengidentifikasi artikel yang paling banyak dibaca oleh pengunjung, memberikan wawasan berharga tentang preferensi mereka.
  3. Sumber Trafik: Kamu bisa memahami dari mana asal traffic pengunjung terbanyak, seperti Facebook dan Twitter, untuk mengarahkan strategi promosi.
  4. Optimasi Kinerja: Dengan memasang kode Google Analytics di blog, Kamu dapat mengukur performa di mesin pencari dan memastikan bahwa kunjungan sebanding dengan usaha optimasi yang dilakukan.
  5. Pemanfaatan Media: Kamu dapat memanfaatkan platform yang belum menghasilkan banyak pengunjung, mengoptimalkannya, dan berusaha meningkatkan jumlah pengunjung dari sana.
  6. Analisis Unik: Kamu dapat melacak jumlah pengunjung unik, tampilan halaman (pageviews), serta total pengunjung dan tampilan halaman sejak Google Analytics diintegrasikan. Alat ini juga menyediakan informasi tentang jumlah pengunjung bulanan, laju pentalan (bounce rate), pengunjung harian, dan data real-time. 

Cara Daftar Blog ke Google Analytics

Berikut adalah cara daftar blog ke Google Analytics yang Kamu kelola:

  1. Buat Akun Google: Jika Kamu belum memiliki akun Google, buatlah satu terlebih dahulu. Jika sudah punya, langsung masuk ke akun Google Kamu.
  2. Buka Google Analytics: Kunjungi situs web Google Analytics di https://analytics.google.com/ dan masuk menggunakan akun Google yang Kamu miliki.
  3. Buat Properti Baru: Setelah masuk, klik tombol “Admin” di sudut bawah kiri. Di bawah bagian “Akun”, pilih “Buat Akun” jika ini adalah akun pertama Kamu di Google Analytics. Jika Kamu sudah memiliki akun, pilih akun yang ingin Kamu gunakan dan klik “Buat Properti”.
  4. Isi Informasi Properti: Isi informasi yang diminta seperti nama properti (nama blog Kamu), zona waktu, dan jenis laporan yang Kamu inginkan.
  5. Pilih Jenis Properti: Pilih jenis properti yang ingin Kamu lacak. Pilihlah “Situs Web” untuk mendaftarkan blog Kamu.
  6. Isi Detail Situs Web: Masukkan informasi situs web Kamu, seperti URL (alamat blog) dan nama industri. Pastikan Kamu memilih protokol (http atau https) dengan benar.
  7. Dapatkan Kode Pelacakan: Setelah mengisi detail situs web, Kamu akan diberikan kode pelacakan. Kode ini harus dipasang di setiap halaman blog agar Google Analytics dapat melacak kunjungan. Salin kode ini.
  8. Pasang Kode Pelacakan: Buka halaman blog Kamu, biasanya dalam mode Verifikasi Kode: Setelah kode dipasang, kembali ke Google Analytics dan klik penyuntingan HTML, dan tempelkan kode pelacakan Google Analytics tepat sebelum tag penutup </head> pada setiap halaman.
  9. “Selesai” di bagian bawah halaman. Google Analytics akan memeriksa apakah kode pelacakan sudah terpasang dengan benar.
  10. Mulai Pelacakan: Setelah kode terverifikasi, Kamu bisa mulai melihat data kunjungan di dashboard Google Analytics.

Ingatlah bahwa ada perbedaan dalam proses tergantung pada platform atau CMS (Content Management System) yang kamu gunakan untuk blog Kamu. Jika Kamu tidak yakin tentang cara memasang kode pelacakan pada platform Kamu, coba mencari panduan yang spesifik untuk platform tersebut.

Cara Daftar Blog di Google Analytics Untuk Blogger/Blogspot:

Terdapat dua metode cara daftar blog ke Google Analytics untuk Blogger/Blogspot, yaitu:

  1. Metode pertama, masuklah ke Blogspot dengan menggunakan akun Kamu, kemudian pergi ke bagian Settings dan pilihlah Other. Jika Kamu sudah memiliki akun Google Analytics sebelumnya, Kamu hanya perlu memasukkan ID Properti Web (ID-nya akan terlihat seperti ini: UA-123456-09). Cari ID tersebut dalam kode pelacakan Google Analytics yang telah Kamu salin sebelumnya. Setelah itu, klik Save.
  2. Metode kedua, masuk ke akun Blogspot Kamu dan pergi ke bagian Template. Pilih Edit HTML dan arahkan kursor Kamu ke bagian bawah kode yang ada. Cari tag </head> dan tempelkan kode pelacakan Google Analytics di atasnya, sebelum kode tag </head> tersebut. Setelah selesai, klik Save Template.

Cara Daftar Blog di Google Analytics Untuk WordPress.org (Self-Hosted):

Pastikan Kamu telah menyalin kode pelacakan Google Analytics sebagaimana disebutkan dalam langkah-langkah sebelumnya.

  1. Log masuk ke Dasbor (Dashboard), lalu di sisi kiri, pilih Tampilan dan pilih Editor.
  2. Setelah Halaman Editor terbuka, di sisi kanan, pilih bagian header.php.
  3. Dalam bagian header.php, cari tag <body> dan tempelkan kode pelacakan Google Analytics tepat setelah tag tersebut.
  4. Jika Kamu merasa cara di atas sulit atau Kamu tidak yakin, disarankan untuk menggunakan plugin bernama “Insert Header and Footer”.
  5. Cari plugin ini di bagian Plugin => Tambah Baru => lalu masukkan namanya => lalu pasang. Kamu juga bisa mengunggah plugin tersebut jika sudah diunduh sebelumnya.
  6. Setelah plugin terpasang, aktifkan.
  7. Masuk ke bagian Pengaturan di Dasbor Kamu, lalu pilih plugin tadi dan masukkan kode pelacakan Google Analytics yang telah Kamu salin.
  8. Beberapa tema WordPress, baik yang gratis maupun berbayar, umumnya telah menyediakan kotak khusus untuk memasukkan kode pelacakan Google Analytics dengan cara menyalin kode tersebut ke dalam kotak yang disediakan.

Harap diingat: Pendaftaran blog di Google Analytics memerlukan waktu sekitar 12 hingga 24 jam sebelum laporan data mengenai pengunjung blog Kamu dapat dilihat.

Baca juga: Google Adwords adalah: Definisi, Jenis, dan Keuntungan

Kesimpulan

Google Analytics sangat berguna dan powerfull untuk pemilik situs atau blog dalam melacak data kunjungan. Integrasi kode pelacakan ke situs atau blog memungkinkan kamu mendapatkan informasi berharga tentang perilaku pengunjung, sumber traffic, dan konten populer.

Cara daftar blog di Google Analytics bervariasi, tergantung platform yang digunakan. Misalnya, di Blogspot atau WordPress, Kamu bisa mengikuti panduan pemasangan kode pelacakan di Template atau Plugin.

Setelah terintegrasi, Google Analytics memberikan pandangan mendalam tentang performa situs atau blog. Data kunjungan, sumber traffic, dan durasi kunjungan membantu optimalkan konten, arahkan promosi, dan merencanakan pemasaran.

Namun ingat, data mungkin tak segera muncul, butuh 12-24 jam untuk melihat laporan kunjungan. Manfaatkan Google Analytics untuk langkah lebih bijak memperbaiki dan mengembangkan situs atau blog milikmu di dunia digital.


OHBold Creative Agency
Membantu Brand Memenangkan Pasar.
Info Selengkapnya

Hubungi Kami!


No Comments

Post a Comment

Any question ?